Diintimidasi Polisi di Malang saat Ajukan Otopsi, Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Butuh Keadilan

- Editor

Selasa, 24 Januari 2023 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Saksi Devi Athok Yulifitri, mengungkapkan bahwa dirinya sempat mendapat intimidasi dari aparat kepolisian Polres Malang. Sebelumnya, Devi adalah ayah dari Natasya (16) dan Nayla (14), korban meninggal tragedi Kanjuruhan Malang.

Intimidasi ia dapatkan, saat Devi mengajukan otopsi lewat kuasa hukumnya, pada tanggal 10 Oktober 2022 lalu.

“Tanggal 10 Oktober saya membuat pernyataan otopsi, masih draft. Kemudian, tanggal 11 saya diancam, dicari Polres Kepanjen, ditanya kenapa ambil autopsi. Yang tanya itu Choirul dari Reskrim Unit 3 Polres Malang,” kata Devi.

Kemudian pada 5 November 2022, lanjut dia, permohonan autopsi yang diajukan Devi Athok dikabulkan. Menurutnya, proses tersebut dilakukan oleh Perhimpunan Forensik Indonesia Jawa Timur yang dipimpin oleh dr Nabil Bahasuan.

“Dapat santunan dari Pak Presiden Jokowi di RS Saiful Anwar. Waktu itu saya minta ke Pak Jokowi, hukum pelaku sebenarnya, lalu Pak Jokowi bilang iya,” ujarnya menjawab pertanyaan majelis hakim soal dapat perhatian dari presiden.

Baca Juga :  Risma-Gus Hans Berkomitmen Suara Masyarakat Tak Hanya Didengar Tapi juga Diperjuangkan

Devi menerima dua amplop santunan dan masih utuh dan belum dibuka di rumahnya. Hanya saja, dia mengaku tidak membutuhkan donasi.

“Yang saya butuhkan adalah keadilan, bukan donasi,” ucap Devi. (Ady_kanalindonesia.com)

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Wujud Kemanunggalan TNI bersama Rakyat, Babinsa Koramil 0812/23 Solokuro Bantu Masyarakat Kerjabakti Bersihkan Sendang Desa Dagan
Inspiratif, Mengenal Irena Anindita di Jombang dengan Segudang Prestasi Sejak Usia Belia
Hormat Maulid di Malam Kelahiran Rasulullah SAW di PP Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid Dua Periode
Aksi Maling Kotak Amal di Mangunsuman Ponorogo Terekam CCTV
Tradisi Unik, Tebar Koin, Tumpengan dan Gunungan, Cara Warga Coper Ponorogo Peringati Maulid Nabi
KPU Ponorogo Buka 10.633 Lowongan Petugas KPPS Pilkada 2024
Pilkada Jombang, PROJO Resmi Dukung Pasangan Warsubi-Salman
Ketika Khofifah Berbagi Cerita Lakukan Puasa dan Sedekah Bersama Kepala OPD untuk Jatim Berkah

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 19:53 WIB

Wujud Kemanunggalan TNI bersama Rakyat, Babinsa Koramil 0812/23 Solokuro Bantu Masyarakat Kerjabakti Bersihkan Sendang Desa Dagan

Senin, 16 September 2024 - 19:50 WIB

Inspiratif, Mengenal Irena Anindita di Jombang dengan Segudang Prestasi Sejak Usia Belia

Senin, 16 September 2024 - 17:49 WIB

Hormat Maulid di Malam Kelahiran Rasulullah SAW di PP Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid Dua Periode

Senin, 16 September 2024 - 17:44 WIB

Aksi Maling Kotak Amal di Mangunsuman Ponorogo Terekam CCTV

Senin, 16 September 2024 - 14:50 WIB

KPU Ponorogo Buka 10.633 Lowongan Petugas KPPS Pilkada 2024

Senin, 16 September 2024 - 14:31 WIB

Pilkada Jombang, PROJO Resmi Dukung Pasangan Warsubi-Salman

Senin, 16 September 2024 - 14:08 WIB

Ketika Khofifah Berbagi Cerita Lakukan Puasa dan Sedekah Bersama Kepala OPD untuk Jatim Berkah

Senin, 16 September 2024 - 12:03 WIB

Sukses Diikuti 3.200 Pelari, Bank Jatim JConnect Run Lewati Rute Iconic Bersejarah Surabaya

KANAL TERKINI

Foto: aksi pelaku pencurian kotak amal terekam cctv (tangkapan layar video CCTV)

KANAL PONOROGO

Aksi Maling Kotak Amal di Mangunsuman Ponorogo Terekam CCTV

Senin, 16 Sep 2024 - 17:44 WIB