Bus Rombongan Perspa Dilempari Batu Orang Tak Dikenal, 2 Pemain Terluka

- Editor

Senin, 18 Desember 2023 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PACITAN,KANALINDONESIA.COM: Nasib naas menimpa Bus rombongan pemain Perspa (Persatuan Sepak bola Pacitan) saat pulang perjalanan menuju Pacitan, sehabis bermain Liga 3 Kapal api PSSI Jawa Timur 2023 di stadion Yosonegoro Kabupaten Magetan, pada Minggu 17/12/2023 kemarin.

Sehabis bermain sepak Rombongan pemain Prespa saat pulang ke Pacitan, tiba-tiba Bus rombongan Perspa dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal. Insiden pelemparan batu itu terjadi perjalanan antara Kecamatan Balong dan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo.

Menurut Bagus Surya Pratikna Manager Perspa Pacitan, menjelaskan ” insiden pelemparan batu kepada rombongan perspa saat pulang ke Pacitan, untuk tempat kejadian perkara nya ( TKP ) antara perjalanan Kecamatan Balong ke Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo.

” Awalnya saat perjalanan pulang dari Stadion Yosonegoro Bus rombongan Perspa sudah diikuti sekelompok orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Setelah lepas dari kota Magetan, memasuki kota Ponorogo terlihat rombongan pemotor lebih banyak yang mengikuti Bus rombongan, dan tepat antara perjalanan Kecamatan Balong dan Kecamatan Slahung terjadi pelemparan batu ke arah BUS rombongan perspa,” jelas Bagus Surya Pratikna saat dihubungi melalui telp, pada Senin ( 18/12/2023 ).

Masih menurut Bagus panggilan akrab nya, atas kejadian itu 2 pemain perspa mengalami luka ringan. Atas kejadian itu kami melaporkan ke Polsek Slahung untuk minta perlindungan. Tak hanya sampai disitu saja, kami juga melaporkan kejadian itu ke Polres Pacitan, dan rombongan perspa minta pengawalan pulang ke Pacitan,” ujarnya.

Baca Juga :  Wabup Gagarin Tantang Demokrat di Pilkada Pacitan 2024

Dengan adanya kejadian tersebut, kami sebagai manager Perspa Pacitan, untuk memproses secara hukum yang berlaku. Dan kami harapkan kejadian ini tidak terulang kembali. Turnamen pertandingan sepak bola hanya suatu olahraga yang menjalin persahabatan antar pemain, jadi jangan sampai disalah artikan bahwa pertandingan ini menjadi permusuhan antar pemain dan para suporter. Agar dunia olah raga persepak bolaan Indonesia bisa menjadikan contoh bagi Negara lain,” itu harapan Bagus. ( LC )

Berita Terkait

Wabup Gagarin Tantang Demokrat di Pilkada Pacitan 2024
Kunjungan Nadiem Makarim ke Pacitan, Wartawan Tak Boleh Liputan
Terdakwa PPK Proyek PPP Tamperan Pacitan Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Bali United Jadi Korban Pertama Penggunaan VAR di Liga Indonesia Saat Lawan Persib Bandung
SSB Terbaik Tampil di Kejurnas Piala Bergilir Ketua Umum KONI Pusat Ke V Tahun Ini
Gempa Mag 5.0 Guncang Pacitan
Solidaritas May Day 2024: Timnas Indonesia Bersatu dengan Masyarakat Kota Bandung dalam Nobar Piala Asia U-23
KPUD Pacitan Tetapkan 45 Calon Anggota DPRD Terpilih Periode 2024 – 2029

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 23:39 WIB

Wabup Gagarin Tantang Demokrat di Pilkada Pacitan 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 19:37 WIB

Kunjungan Nadiem Makarim ke Pacitan, Wartawan Tak Boleh Liputan

Kamis, 16 Mei 2024 - 13:40 WIB

Terdakwa PPK Proyek PPP Tamperan Pacitan Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:09 WIB

Bali United Jadi Korban Pertama Penggunaan VAR di Liga Indonesia Saat Lawan Persib Bandung

Sabtu, 11 Mei 2024 - 09:43 WIB

SSB Terbaik Tampil di Kejurnas Piala Bergilir Ketua Umum KONI Pusat Ke V Tahun Ini

Selasa, 7 Mei 2024 - 11:02 WIB

Gempa Mag 5.0 Guncang Pacitan

Sabtu, 4 Mei 2024 - 18:56 WIB

Solidaritas May Day 2024: Timnas Indonesia Bersatu dengan Masyarakat Kota Bandung dalam Nobar Piala Asia U-23

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:29 WIB

KPUD Pacitan Tetapkan 45 Calon Anggota DPRD Terpilih Periode 2024 – 2029

KANAL TERKINI

KANAL PONOROGO

Monumen Reog Ponorogo Masuk Tahap Produksi Struktur Rangka Baja

Sabtu, 18 Mei 2024 - 22:21 WIB