GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Derai air mata dari orang tua siswa mengiringi pelepasan siswa kelas VI UPT SDN 222 Gresik, yang digelar di sekolah setempat, Desa Gempol kurung Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024).

Air mata itu keluar dari sosok seorang Ibu, Suryani (47) orang tua siswa dari Kinaryosi, pada saat memberikan kesan dan pesan di atas panggung, bersama seorang wali murid lainnya, Wuri orang tua siswa dari Aluana Zaelani Hartono. Suryani tidak dapat membendung air matanya, lantaran terharu atas dedikasi guru yang telah mencurahkan semua tenaga, waktu dan pikirannya kepada anaknya.

“Kami mewakili wali murid kelas VI, mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada dewan guru dan semua tenaga pendidik yang ada di UPT SDN 222 Gresik. Kami hanya mampu mengucapkan terimakasih kepada panjenengan semua, dan kami tidak dapat membalas semua jasa dan pengorbanan panjenengan. Panjenengan telah mendidik anak kami mulai dari kelas 1 hingga saat ini harus meninggalkan sekolah ini, kami tidak dapat membayangkan perjuangan seorang guru, mulai anak-anak kami pertama masuk sekolah, belum bisa membaca, berhitung pun juga belum bisa, tapi mereka sekarang sudah tumbuh besar dapat menjadi kebanggaan orang tua,” ujar Suryani, sambil mengusap airmatanya dengan kerudung yang Ia kenakan.

Air mata itu terus menetes, hingga Ia harus berkali-kali berhenti berkata-kata,” mungkin ini terakhir kali kami menginjakkan kaki di halaman sekolah ini, sekali lagi kami sampaikan terimakasih kepada semua tenaga pendidik. Bila ada salah kata dan perbuatan putra dan putri kami, kami mohon maaf. Semoga perjuangan dan pengobatan bapak dan ibu guru di ganti oleh Allah SWT yang lebih baik, di berikan kesehatan, kekuatan, panjang umur dan rizki yang melimpah,” sambungnya, sambil pamitan di hadapan tamu undangan.