Duh….Baru Diresmikan dan Ditempati, Pasar Legi Ponorogo Tergenangi Air Hujan

- Editor

Selasa, 14 September 2021 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Belum lama dibuka dan ditempati pedagang, bangunan baru Pasar Legi Ponorogo kondisinya sangat memprihatinkan. Dikarenakan saat turun hujan, terjadi genangan air di berbagai tempat jualan para pedagang pada Selasa (14/9/2021) sore.

Kondisi bangunan pasar yang menelan anggara mencapai Rp130 miliar yang bersumber dari APBN 2019/2020 sangat dikeluhkan oleh pedagang dan sempat viral di medsos ini membuat Agung Priyanto anggota DPRD Ponorogo langsung mendatangi Pasar Legi.

Ditemui di lokasi Pasar Legi, Agung Priyanto kepada awak media mengatakan, “di lokasi terjadi tampu (bahasa jawa) akibat air hujan yang berada di lantai 4, karena bangunan tidak ada tirai atau pelindung hingga menyebabkan air masuk ke lantai atas hingga ke lantai bawah,”ucapnya.

Agung menyarankan kepada Dinas Perdagkum agar segera memperbaiki sarana dan prasarana, karena ini sudah memasuki musim penghujan.

“Apalagi kalau nanti terjadi hujan yang sangat lebat, pasti luar biasa akibatnya dan dampak bagi para pedagang dan pembeli. Kalau tidak segera ada tindakan, dikhawatirkan lantai menjadi licin dan tentunya merugikan para pedagang, masa bangunan baru ditempati sudah seperti ini,”terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Agung,” semoga segera ada tindak lanjut dan solusi dari Perdagkum, agar para pedagang lebih nyaman dan tidak ada keluh kesah,’tuturnya.

Sementara itu, Edwin yang merupakan pedagang ikan membenarkan terjadi tampias air dari lantai 4 hingga turun di lantai dasar dan mau tidak mau juga harus membersihkan genangan air agar tidak licin.

Selain itu, nampak para petugas cleaning service juga turut membersihkan genangan dengan mengepel lantai akibat genangan air hujan.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Temuan Mayat Perempuan Mutilasi Dalam Koper Terbungkus Paketan di Saluran Air di Ngawi
Seluruh KA Keberangkatan Daop 7 Madiun, Berangkat Tepat Waktu
Sosialisasi Pengadaan Gabah dan Beras 2025, Sumrambah Sebut KTNA Jatim Siap Wujudkan Swasembada Pangan
Perkuat Sinergitas bersama Tokoh Agama, Kapolres Gresik Silaturahmi ke Ponpes Mambaus Sholihin
Peringati Harjasda 166 Tahun 2025, Pemkab Sidoarjo Gelar Khitan Massal Gratis
Plt. Bupati Sidoarjo Bersama Pj. Gubernur Jatim Susuri Sungai Mbah Gepuk untuk Atasi Banjir di Candi
Kewenangan Ganda Jaksa di RUU KUHAP, Ahli Hukum UB : Berpotensi Abuse of Power!
Dorong Pendapatan Pajak Hingga Pariwisata Daerah, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Ponorogo dan Sumenep

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:08 WIB

Temuan Mayat Perempuan Mutilasi Dalam Koper Terbungkus Paketan di Saluran Air di Ngawi

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:13 WIB

Seluruh KA Keberangkatan Daop 7 Madiun, Berangkat Tepat Waktu

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:48 WIB

Sosialisasi Pengadaan Gabah dan Beras 2025, Sumrambah Sebut KTNA Jatim Siap Wujudkan Swasembada Pangan

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:48 WIB

Perkuat Sinergitas bersama Tokoh Agama, Kapolres Gresik Silaturahmi ke Ponpes Mambaus Sholihin

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:39 WIB

Peringati Harjasda 166 Tahun 2025, Pemkab Sidoarjo Gelar Khitan Massal Gratis

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:10 WIB

Plt. Bupati Sidoarjo Bersama Pj. Gubernur Jatim Susuri Sungai Mbah Gepuk untuk Atasi Banjir di Candi

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:56 WIB

Kewenangan Ganda Jaksa di RUU KUHAP, Ahli Hukum UB : Berpotensi Abuse of Power!

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:50 WIB

Dorong Pendapatan Pajak Hingga Pariwisata Daerah, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Ponorogo dan Sumenep

KANAL TERKINI

KANAL BOLA

Hadapi Persib Bandung, Jadi Misi Terberat Bagi Pelatih Arema FC

Kamis, 23 Jan 2025 - 18:05 WIB

KANAL MADIUN

Seluruh KA Keberangkatan Daop 7 Madiun, Berangkat Tepat Waktu

Kamis, 23 Jan 2025 - 15:13 WIB