Lampu Hijau IPNU-IPPNU, Jadikan Ponorogo Hebat

ARSO 11 Okt 2021 KANAL JATIM
Lampu Hijau IPNU-IPPNU, Jadikan Ponorogo Hebat

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Hadiri Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatu Ulama (IPNU-IPPNU) Kabupaten Ponorogo, M Fakhrul Irfan Syah, Ketua Pengurus Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur, apresiasi kinerja IPNU-IPPNU Ponorogo yang sudah mampu berkolaborasi dengan pemerintah untuk bersama-sama memajukan daerah. Namun demikian IPNU-IPPNU Ponorogo harus mampu mengolah dan melakukan eksekusi program untuk memberikan manfaat bagi pelajar IPNU-IPPNU.

Kepada NU Online Jatim, Irfan sapaan akrab ketua PW IPNU Jatim mengatakan IPNU-IPPNU Ponorogo hari ini sudah luar biasa. Karena sudah mampu berkolaborasi dengan internal maupun eksternal organisasi.

“Ini terlihat dari sambutan dari PCNU dan Pemda yang sangat luar biasa. Artinya sudah bisa kolaborasi,” katanya usai menghadiri Konfercab, di pondok pesantren Al Islam, Joresan, Mlarak, Ponorogo, Minggu (10/10/2021).

Irfan mengungkap semua itu bisa terwujud, tinggal bagaimana nanti pimpinan setelah periode ini bisa mengoptimalkan semua potensi yang ada.

“Saya kira, potensinya cukup bagus, tinggal diolah seacara langsung saja. Bahasanya eksekusilah. Sudah ranah eksekusi nanti harusnya,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap kepada IPNU-IPPNU bisa berkolaborasi bersama-sama untuk menjadikan Ponorogo Hebat. Apalagi, anak-anak IPNU-IPPNU adalah kader hebat dan telah terdidik lama.

“Kami ingin keterlibatan mereka secara kongkrit membangun Ponorogo. Dimana letaknya? Ya, kita rundingan dan duduk bersama. Kita carikan solusi, apa yang kita bisa lakukan bersama,” tutur Kang Giri sapaan akrab Bupati Ponorogo.

Anton Samsuri Ketua PC IPNU Ponorogo, menambahkan pada konferensi dengan tema “Resiliensi Wujudkan Akselerasi Organsiasi,” IPNU-IPPNU memiliki gagasan besar untuk membangun pemulihan-pemulihan akibat dampak pandemi Covid19.

“Ada 3 fokus besar yang bakal kami usung. Yakni, pemulihan pendidikan, pemulihan ekonomi, dan juga perawatan ekosistem digital,” pungkasnya.(Ek)