Kang Giri Serahkan Bantuan Baznas

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Baznas Kabupaten Ponorogo menyalurkan sejumlah bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan untuk menuntaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Sugiri Sancoko dan Ketua Baznas Pusat Noor Achmad di Desa Pulosari, Jambon pada Sabtu (20/11/2021)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Baznas Pusat Noor Achmad, Wakil Bupati Lisdyarita, Ketua Baznas Ponorogo Kholid Ali beserta jajaranya. Forkopimda Kabupaten Ponorogo dan Kepada Desa Pulosari beserta jajaranya.
Dalam sambutanya Kholid menyampaikan bahwa lembaga Baznas Ponorogo memiliki sejumlah program yakni Ponorogo Cerdas, Ponorogo Sehat, Ponorogo Makmur, Ponorogo Peduli dan Ponorogo Taqwa.
Adapun bantuan yang telah tersalurkan antara lain santunan beasiswa kepada 7 siswa SD sebesar Rp200 ribu setiap bulannya. 278 siswa SMP sebesar Rp250 ribu setiap bulannya. 36 siswa SMA/SMK sebesar Rp300 ribu setiap bulannya hingga siswa tersebut lulus. Dan santuan beasiswa 1 keluarga 1 sarjana ada 15 mahasiswa sebesar Rp2 juta setiap semester. Bantuan rehab rumah senilai Rp20 juta, bantuan biaya pengobatan senilai Rp3,3 juta serta bantuan modal usaha senilai Rp3 juta.
Dikesempatan yang sama Bupati Sugiri Sancako mengatakan bahwa pemerintah sudah bersinergi dengan Baznas Kabupaten Ponorogo dalam menjalankan programnya.
“Baznas Ponorogo ini selalu bergandengtangan dengan pemerintah, tugas kami disini bagaimana omset zakat ini meningkat sesuai dengan jumlah ASN yang ada. Tidak sekadar mewajibkan tapi menggedor relung hati ASN tentang zakat ini berbagi sama rata,” ujar Sugiri Sancoko
Sugiri juga mengatakan manajemen yang dikelola Baznas sangat profesional dan harus selalu sejalan dengan RPJMD agar mampu menuntaskan kemiskinan.
“Program RTLH tahun 2022 harus segera terselesaikan, dengan gotong royong Baznas dan semua pihak. Untuk Desa Jambon sendiri ada 1118 RTLH yang harus terselesaikan karena, Jambon sendiri sebagai pilot project,” tambahnya.
Ketua Baznas Pusat Noor Achmad mengatakan Baznas harus selalu bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan program.
“Baznas dan Pemkab harus selalu berjalan bersama, oleh karena itu Pemkab harus memfasilitasi pengumpulan zakat untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,”pungkasnya.(ADV/ Hel)