Peringati HKN Ke 57, Puskesmas Tarik Sidoarjo Gelar Senam Bersama

ARSO 26 Nov 2021 KANAL JATIM
Peringati HKN Ke 57, Puskesmas Tarik Sidoarjo Gelar Senam Bersama

SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas Tarik, Sidoarjo, Jatim. bersama Forkopimka gelar senam bersama.

Hal tersebut dilakukan guna untuk mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) di peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke 57.

Kepala Puskesmas Tarik, dr. Maulana Moch Fatir melalui Kabag Humas Puskesmas Tarik, Misman menyampaikan, untuk mencapai hidup sehat masyarakat harus mengkonsumsi makanan yang bergizi serta gemar berolahraga.

“Sehat itu, kita mulai dari diri kita sendiri, antara lain dengan menjaga pola makan kita, dari makanan yang banyak mengandung penyedap rasa, MSG dan sejenisnya,”katanya. Jum’at (26/11/2021).

Ia menambahkan,”untuk menyeimbangkan asupan gizi di dalam tubuh kita, dari makanan yang kurang sehat, kita harus banyak minum air putih, makan sayur mayur serta buah-buahan dan menyempatkan diri di pagi hari untuk berolahraga, walaupun 15 menit,”sambungnya.

Usai menggelar senam bersama, di kegiatan GERMAS juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis pada masyarakat yang hadir. Sekitar ada 50 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, termasuk Asosiasi Kepala Desa Kecamatan Tarik dan tokoh lintas masyarakat.

Momentum pandemi juga dimanfaatkan pemerintah untuk terus berbenah, melakukan perubahan pada sistem kesehatan di tanah air. Kemenkes saat ini tengah bersiap melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 bidang untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif dan berkeadilan sekaligus bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang.

Adapun fokus 6 pilar transformasi kesehatan yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan.

Implementasi keenam pilar transformasi sistem kesehatan tersebut diharapkan bisa menyempurnakan sistem kesehatan Indonesia dan juga dunia yakni sistem kesehatan yang tangguh terhadap bencana kesehatan termasuk pandemi.(Irwan_kanalindonesia.com)