Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji Pantau Langsung Penyaluran Bantuan Beras BPNT di Kecamatan Donorojo

PACITAN, KANALINDONESIA – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama jajaran Pemkab langsung turun tangan terkait adanya Bansos Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) beras yang rusak di Kecamatan Donorojo yang dinilai kurang layak di kosumsi masyarakat.
Selang sehari adanya kabar beras bantuan BPNT yang tak layak kosumsi di Kecamatan Donorojo Bupati Indrata Nur Bayuaji bersama jajaran Pemkab melalui Dinas Sosial langsung mengganti jenis beras dengan kualitas yang lebih baik dan layak di kosumsi.
“Begitu adanya kabar ada beras bantuan BPNT yang tak layak dikosumsi, saya dan jajaran Pemkab langsung menarik kembali beras yang tak layak kosumsi tersebut dan menganti beras yang layak kosumsi. Kami merespon masukan dari masyarakat, kemarin kami mengakui memang ada beras yang kurang layak dan alhamdulillah belum ada seminggu kita sudah mengganti dengan yang lebih layak,”kata Bupati usai membagi langsung beras layak kosumsi ke masyarakat, pada Kamis (6/1/2022).
Bupati menambahkan, yang terpenting menurut saya masyarakat harus mendapatkan sesuai haknya dan mendapatkan beras yang layak kosumsi.
” Intinya itu, dan alhamdulillah sekarang sudah tersalurkan. Belajar dari pengalaman tersebut ,saya minta kepada instansi terkait untuk lebih berhati-hati dan teliti. Ia pun berharap, bantuan yang diberikan dari pemerintah sangatlah bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari hari,” itu harapan Bupati.
Guna memastikan itu, Bupati Indrata Nur Bayuaji memantau langsung penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) dan ikut terjun langsung membagikan beras yang layak Kosumsi di wilayah Kecamatan Donorojo. Tepatnya di penyaluran e-warung Desa Kalak, Desa Klepu, Desa Gedompol dan Desa Donorojo.
Di empat desa tersebut total keluarga penerima manfaat mencapai sebanyak 1837 keluarga. Masing-masing mendapatkan barang kebutuhan pokok berupa beras, telur, lauk, buah dan sayuran dengan nilai sebesar Rp200 ribu. (Lc)