Sebanyak 45 Rumah Warga Jember di Tiga Desa Terendam Banjir

- Editor

Selasa, 18 Januari 2022 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JEMBER, KANALINDONESIA.COM: Banjir merendam rumah-rumah warga di wilayah Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, pada Senin (17/1). Peristiwa ini berlangsung setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut pada petang hari sekitar pukul 18.00 WIB.

Sebanyak 45 rumah warga pada tiga desa yang tersebar di tiga kecamatan terendam banjir. Data sementara Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada Selasa (18/1), pukul 06.40 WIB mencatat wilayah terdampak yaitu Kelurahan Jember Kidul di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Jember Lor di Kecamatan Patrang dan Desa Klungkung di Kecamatan Sukorambi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mencatat 45 KK terdampak dan masih mendata warga yang mengungsi sementara. BPBD bersama unsur TNI, Polri, serta aparat desa dan kecamatan membantu warga yang evakuasi ke tempat aman. Tidak ada laporan korban jiwa atau pun luka-luka akibat kejadian banjir kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain populasi terdampak, satu jembatan terdampak imbas banjir tersebut. BPBD belum mengkonfirmasi tingkat kerusakan jembatan penghubung antar desa ini.

Baca Juga :  Sukses Diikuti 3.200 Pelari, Bank Jatim JConnect Run Lewati Rute Iconic Bersejarah Surabaya

Berdasarkan prakiraan cuaca, wilayah tiga kecamatan terdampak banjir ini masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan-sedang-hingga hujan petir pada hari ini hingga esok (19/1). Sementara itu, peringatan dini cuaca wilayah Jawa Timur pada hari ini, Selasa (18/1), berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang.

Pada kajian inaRISK, BNPB mengidentifikasi sebanyak 31 kecamatan memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Tiga kecamatan yang saat ini terdampak termasuk pada wilayah dengan potensi bahaya tersebut.

Di sisi lain, pemerintah daerah dan masyarakat perlu mewaspadai potensi bahaya lain, yaitu gerakan tanah. Analisis Gerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Januari 2022 ini menyebutkan sejumlah wilayah dengan potensi bahaya banjir, sedangkan tujuh kecamatan juga berpotensi banjir bandang, seperti di wilayah Kecamatan Bangsalsari, Ledokombo, Mayang, Panti, Rambupuji, Silo dan Sumberjambe.

Kesiapsiagaan Bahaya Hidrometeorologi Basah Pekan Ini

Melihat analisis dinamika atmosfer BMKG, semua pihak perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada pekan ini atau periode 17 – 22 Januari 2022. Fenomena itu secara signifikan dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi. Menurut BMKG, wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di beberapa wilayah berikut ini.

Baca Juga :  Relawan Santri Nderek Kyai Bersama Gus Ipul Siap Menangkan Khofifah - Emil dan Setyo Wahono - Nurul Azizah

Sumatra Barat, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada dan siap siaga dalam mengantisipasi dan melakukan mitigasi dampak bencana hidrometeorologi basah pada puncak musim hujan pada Januari hingga Februari nanti. Antisipasi dapat dilakukan dengan berbagai langkah, seperti memastikan saluran air berfungsi dengan baik, persiapan tempat evakuasi sementara dengan protokol kesehatan, atau sosialisasi kepada warga untuk rencana kesiapsiagaan keluarga.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Bunuh Diri, Warga Mojokerto Nekat Menceburkan Diri ke Sungai Brantas Jombang
Ribuan Pelamar CPNS di Bangkalan Adu Nasib Merebut 120 Formasi
Berulang Tahun ke 63, SMA 1 Magetan Prioritaskan Prestasi Akademik
Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras, di Kabuh Jombang
Ajak Mahasiswa Al Falah Assunniyah Jember Jemput Indonesia Emas, Khofifah: Asah Leadership dan Jadilah Manager Leader
Siang Malam Plt Bupati Subandi Sisir Warga yang Butuh Bantuan
Disidak Plt Bupati Sidoarjo Subandi, Sungai Segodobacang Langsung Bersih
Bupati Sugiri Sancoko Hadiri Sarasehan HUT ke-81 Pesantren Sabilill Muttaqin di Bogem, Sampung
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 19:00 WIB

Bunuh Diri, Warga Mojokerto Nekat Menceburkan Diri ke Sungai Brantas Jombang

Selasa, 17 September 2024 - 18:46 WIB

Ribuan Pelamar CPNS di Bangkalan Adu Nasib Merebut 120 Formasi

Selasa, 17 September 2024 - 18:44 WIB

Berulang Tahun ke 63, SMA 1 Magetan Prioritaskan Prestasi Akademik

Selasa, 17 September 2024 - 17:54 WIB

Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras, di Kabuh Jombang

Selasa, 17 September 2024 - 17:23 WIB

Ajak Mahasiswa Al Falah Assunniyah Jember Jemput Indonesia Emas, Khofifah: Asah Leadership dan Jadilah Manager Leader

Selasa, 17 September 2024 - 14:46 WIB

Siang Malam Plt Bupati Subandi Sisir Warga yang Butuh Bantuan

Selasa, 17 September 2024 - 14:43 WIB

Disidak Plt Bupati Sidoarjo Subandi, Sungai Segodobacang Langsung Bersih

Selasa, 17 September 2024 - 13:20 WIB

Bupati Sugiri Sancoko Hadiri Sarasehan HUT ke-81 Pesantren Sabilill Muttaqin di Bogem, Sampung

KANAL TERKINI

KANAL BANGKALAN

Ribuan Pelamar CPNS di Bangkalan Adu Nasib Merebut 120 Formasi

Selasa, 17 Sep 2024 - 18:46 WIB

KANAL MAGETAN

Berulang Tahun ke 63, SMA 1 Magetan Prioritaskan Prestasi Akademik

Selasa, 17 Sep 2024 - 18:44 WIB

KANAL JOMBANG

Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras, di Kabuh Jombang

Selasa, 17 Sep 2024 - 17:54 WIB