PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Kang Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko melaunching kelas riset SMPN 1 Jetis yang ditandai dengan pemukulan gong, Sealsa(25/01/2022).
Di sekolah yang sarat dengan prestasi nasional dan internasional ini, Kang Giri juga menjajal sepeda listrik karya murid SMPN 1 Jetis yang diberi nama Zais Elektric Bike.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Bupati Sugiri mengapresiasi inovasi yang dilakukan siswa dan siswi SMPN 1 Jetis. “Bu Asih ini mampu menorehkan legacy yang luar biasa,” ungkapnya.
Selain itu, Kang Bupati juga mengakui bahwa sekolah yang sedang merayakan hari ulang tahunya ini adalah salah satu sekolah yang berkualitas. “SMPN 1 Jetis bukan sekolah biasa. Memang sekolah unggul makanya kelas internasional pilot projectnya kami percayakan kepada SMPN 1 Jetis. Dan hasilnya luar biasa. Juara 1 nya SMPN 1 Jetis,” bebernya.
Orang nomor satu di Kota Reyog ini berharap kelas riset ini ke depan mampu mendukung upayanya mengubah maindset dan mengangkat kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
“Mudah-mudahan kelas riset ini menjadi titik ledak kebangkitan gerbang besar membangun Ponorogo dari pendidikan. Semoga karya Ibu Asih dan kawan-kawan ini bisa dikenangoleh anak bangsa dan menjadi solusi yang luar biasa,” ucapnya.
Sementara itu, sejumlah alat yang berhasil diciptakan anak didik SMPN 1 antara lain facheil otomatis pendeteksi Covid-19; box pendeteksi suhu otomatis; robot orak arik gabah sampai sepeda listrik.
Kepala Sekolah SMP N 1 Jetis, Asih Setyowati mengaku bangga karena kegiatan ini dihadiri lengkap oleh Bupati dan Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, Komite, MKKS dan wali murid. “Belum pernah ada yang rawuh apalagi berdua lengkap. Ini sungguh istimewa,” ujarnya.
Bu As, sapaan akrab kepala sekolah yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun ini mengaku terharu karena inovasi kelas riset ini akhirnya bisa terwujud.
Asih menyampaikan kelas riset ini dirintis sejak setahun lalu, yang dimulai dengan kegiatan ekstra kurikuler di kelas unggulan dimana setiap saat anak didiknya bisa melakukan penelitian dan kajian.
“Ketika anak dibina serius melalui kelas riset diharapkan muncul peneliti-peneliti handal dan membanggakan Ponorogo dan masyarakat luas,” ungkapnya.
Dilaunchingnya kelas riset ini, kata kepala sekolah karena selama ini siswa-siswi SMPN 1 Jetis kerap meraih predikat juara nasional di bidang penelitian ilmiah dan tekhnologi, mulai LPIR, Opsi, dan Kopsi selalu membawa pulang medali perunggu, perak maupun emas.
“Sudah ada 14 prestasi nasional dan internasional. Belum lagi yang di tingkat provinsi dan kabupaten,” sebutnya.
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com