Operasi Prokes di Lumajang Cegah Kenaikan Status Level lll

LUMAJANG, KANALINDONESIA.COM – Aparat gabungan dari TNI dan Polri di Kabupaten Lumajang Jawa Timur menggelar operasi yustisi protokol kesehatan (prokes), mengingat daerah tersebut status pada level ll PPKM Jawa Bali.
Kegiatan ini melibatkan pemerintahan desa upaya mengetrapan langkah-langkah PPKM Darurat percepatan penanganan Covid di Desa dan Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang agar tidak sampai menjadi level lll PPKM, Minggu (13/02/2022) malam.
Mewakili Danramil 0821/08 Pasirian, Serka Nanang Dwi S menyampaikan operasi dilokasi yang dianggap memicu rentan penularan Covid, petugas akan memberikan pemahaman pentingnya menjaga dan melakukan protokol kesehatan.
Bagi warga yang melanggar aturan pengetrapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid tentu selain diberikan masker gratis sebagai motivasi penyadaran secara humanis.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang digelar di waktu sebelumnya, dilokasi yang sama. Mewakili Danramil 0821/08 Pasirian, Serka Nanang Dwi S berkata, sinergi terus dibina. Dalam pelibatan unsur pemerintahan desa, diharapkan penertiban akan berjalan maksimal, mengingat salah satu petugas uang turut serta, merupakan orang yang dituakan di desa tersebut.
“Manakala kami temukan warga yang tidak tertib protokol kesehatan, salah satunya tidak mengenakan masker, maka saat itu juga kami lakukan langkah humanis. Mengimbau agar mengenakan, berikut memberikan pemahaman akan maksud dan tujuan masker, ditengah mewabahnya virus saat ini,” terang Serka Nanang Dwi S.
Warga sempat melontarkan alasan, tidak mengenakan masker, sebab jarak keluar dari rumah tidaklah jauh. Ada juga yang disaku, baru dikenakan saat bertemu dengan petugas kala menggelar razia yustisi.
“Kami imbau warga agar benar – benar tidak menyepelekan kegunaan masker. Yakni meminimalisir tingkat kerentanan akan tertular virus. Kami tidak bosan, melakukan giat dengan memberikan pemahaman, pengertian, karena selain bentuk pengayoman, ini kami lakukan juga sebagai bentuk upaya menyelamatkan warga itu sendiri,” imbuhhya.
Disinggung tingkat kepatuhan warga diwilayah teritorialnya, Serka Nanang menegaskan jika mayoritas sidah tergolong tertib. Kendati ada beberapa yang ditemukan tak patuh dengan alasan beragam.
“Tertib protokol kesehatan. Merupakan bentuk upaya perlindungan awal pada diri sendiri. Hematnya, berpola hidup sehat. Selebihnya, diri sendiri aman, orang disekitar pun juga akan aman,” tutup dia.
Diwaktu yang sama, juga dilakukan imbauan dan ajakan untuk melakukan vaksinasi Covid – 19, bagi yang masih belum. (Effendi)