Gubernur Jatim Dorong Pengrajin Magetan Update Model dan Kualitas

MAGETAN, KANALINDONESIA.COM: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap pengrajin bambu di desa Ringinagung kecamatan Magetan,kabupaten Magetan untuk bisa selalu update. Yakni model model maupun kualitas kerajinan bambu yang diproduksinya. Sehingga bisa lebih menarik dan bisa laku di pasaran luar negeri. Ini disampaikan dalam rangka menemukan dan mengenali produk produk dari berbagai daerah di Jawa Timur. Karena, jika memungkinkan produk dari suatu desa ini akan diusulkan untuk menjadi “desa devisa”.
“Tahun ini Jawa Timur mendapatkan kuota lima belas desa dari duapuluh yang diajukan”, terang Khofifah Indar Parawansa, Jumat 18/2/2022 lalu saat berkunjung ke sejumlah pengrajin bambu di Ringinagung, Magetan.
Desa devisa merupakan program baru dari LPEI(Lembaga Pembiayaan Eksport Indonesia). Desa desa yang punya produk unggulan akan di identifikasi. Mana yang kemungkinan bisa mendapatkan persetujuan untuk diajukan menjadi “desa devisa”. Prosesnya melalui 2 tahap. Verifikasi oleh LPEI Jawa Timur dan LPEI Nasional.
Sementara menurut kepala desa Ringinagung, Yuli Bagus Trisnawan, mayoritas warganya memiliki usaha kerajinan bambu. Lebih dari 50 persen berprofesi sebagai pengrajin.
” Hampir semua warga mas, lima puluh persen lebih”, ujarnya, Senin 21/2/2022. Sedangkan model model kerajinannya beragam. Tidak hanya caping, tapi ada juga tempat tissu, wadah buah buahan, dan lainya.
” Kalau hasil kerajinanya beraneka ragam mas, sesuai pesanan pembeli”, tambahnya.
(Arif_Kanalindonesia.com)