MAGETAN, KANALINDONESIA.COM: PT. Suzuki Indomobil Motor memberikan bantuan mesin kepada SMK Yosonegoro Magetan. Bantuan mesin Computer Numeric Control (CNC) diberikan melalui program Suzuki Peduli Pendidikan. Serah terima dilakukan pada hari Jumat (4/3/2022).
Program ini merupakan program rutin yang dijalankan oleh PT. Suzuki Indomobil Motor. Kali ini diberikan kepada Training Center SMK Mitra Chemco dan SMK Mitra SSC Belajar SMK Yosonegoro Magetan.
Nampak hadir Bupati Magetan Suprawoto, Direktur PT Chemco Harapan Nusantara Tata Hendjendra Widhisatmaka, dan GM Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Motor Joshi Prasetya. Serta undangan SMK Mitra SSC Belajar PT Suzuki Indomobil Motor di Jawa Timur.
Joshi Prasetya menyampaikan, Program Suzuki Peduli Pendidikan sudah dimulai dari tahun 2021. Dengan tujuan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
” Ini sudah kita mulai dari tahun lalu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM para generasi penerus bangsa. Untuk sementara ini kita donasikan mesin CNC,” ujar Yoshi Prasetya.
“Mesin ini sendiri sebenarnya adalah bekas pabrik engine dan transmisi. Namun demikian nantinya bisa dipakai untuk pembelajaran para siswa, “tambah Joshi Prasetya.
“Saya sampaikan terimakasih untuk PT Suzuki Indomobil Motor yang telah membantu sedemikian banyak. Ini adalah bentuk link and match antara sekolah dengan industri. Oleh sebab itu, ini merupakan bentuk kerjasama yang bagus,” ungkap Bupati Magetan Suprawoto, saat memberikan sambutan.
Ungkapan senada juga disampaikan Kepala Sekolah SMK Yosonegoro, Khamid Manan,” dengan adanya bantuan dari PT. Suzuki Indomobil Motor ini, akan mengurangi ketertinggalan siswa siswi SMK Yosonegoro di dalam dunia industri yang terus berkembang seperti sekarang ini, ” kata Khamid Manan.
“Terima kasih untuk PT. Suzuki Indomobil Motor yang telah memberikan bantuan mesin CNC ini. Dimana sekarang ini, SMK Yosonegoro menjadi center dari beberapa sekolah yang telah bekerja sama dengan PT. Suzuki Indomobil Motor. Harapan kami, untuk anak didik di Magetan ataupun se Karesidenan Madiun jangan sampai ketinggalan teknologi yang ada diperusahaan,”pungkasnya.( Arif_Kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com