LUMAJANG KANALINDONESIA.COM– Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan safari ramadhan di kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (23/4). Dalam acara itu, AHY menemui sejumlah tokoh masyarakat, termasuk ulama dan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum.
Dari pantauan, Ratusan santri dan tokoh masyarakat terlihat antusias saat menyambut kedatangan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Bahkan, saat AHY memasuki Ponpes, ratusan santri meneriakan AHY Presiden RI 2024.
“AHY Presiden, AHY Presiden,” teriak warga menyambut kedatangan AHY.
Dalam safari ramadan kali ini, AHY didampingi sejumlah fungsionaris partai. Termasuk jajaran pengurus Partai Demokrat Jawa Timur misalnya Emil Elestianto Dardak yang juga merupakan Wagub Jatim.
Kemudian Reno Zulkarnaen, Sekretaris DPD yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim. Serta sejumlah pengurus partai lainnya.
Dalam kesempatan itu, AHY mengatakan, suhu politik meningkat. Namun, dia berharap suasana hati seluruh pihak tetap dingin dan adem.
AHY lantas bertanya terkait isyu penundaan pemilu yang saat ini ramai dibicarakan.
“Apakah disini ada yang minta pemilu ditunda, ” tanya AHY kepada jamaah yang hadir.
Yang dijawab oleh jamaah dengan kompak mereka menolak pemilu ditunda. “Tidak ada. Tidak mau, ” kata jamaah kompak.
“Benar nih gak mau pemilu ditunda ?, Akan kami perjuangkan insyaAllah. Ini suara yang sebenarnya bukan suara rakyat yang direkayasa. Partai Demokrat akan memperjuangkan agar jangan sampai ada upaya pihak pihak yang ingin melanggengkan kekuasan dengan cara yang tidak sah, tidak konstitusional, ” Kata AHY menimpali
Demokrat ungkap AHY mengajak agar Mengedepankan kebenran, bukan malah melakukan manupulasi dan rekayasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mari kita perjuangkan kebenaran dan keadilan, Janganlah dengan mudah merakyasa segala sesuatunya
Apalagi dengan memanipulasi suara rakyat, padahal tidak ada rakyat yang menghendaki penundaan pemilu. Yang ada rakyat menghendaki harga harga murah, ” tegasnya.
Namun AHY juga mengingatkan agar semua tetap bersatu meski beda pilihan politik.
“Tidak boleh kita mudah menjadi bangsa yang bermusuhan akibat berbeda pandangan dan pilihan politik,” jelas AHY.
Dia berharap, masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan, meski harus bertarung dalam kontestasi politik di Pemilu 2024.
“Tujuan Pemilu itu adalah mencari pemimpin-pemimpin terbaik, mencari wakil rakyat terbaik yang memiliki integritas dan kapasitas serta kepedulian untuk memajukan masyarakat,” jelas AHY
“Mudah-mudahan jangan sampai karena Pemilu, karena Pilkada kita terpecah belah satu sama lain,” pungkas AHY. Nang
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com