Sedih, Perpisahan di-Penghujung Ramadhan

oleh Ferry Is Mirza Wartawan Utama Sekertaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim
Saudaraku rahimakumallah…
Kaum muslimin yang merasakan manisnya iman dan nikmatnya ibadah serta melimpahnya berkah di bulan Ramadhan tentu akan bersedih berpisah dengan bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan yang penuh berkah dan sangat dirindukan oleh orang yang beriman dan orang shalih. Para ulama dan orang shalih sangat merindukan Ramadhan, enam bulan sebelum Ramadhan mereka sudah berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan.
Ketika Ramadhan berpisah tentu orang yang beriman akan merasa sangat kehilangan. Mereka kehilangan rasa bahagia yang tidak tergantikan ketika melakukan berbagai ibadah dan amal kebaikan selama bulan Ramadhan. Tidak sedikit dari para ulama dan orang shalih yang mengungkapkan kesedihan dan tangisan karena perpisahan dengan Ramadhan.
Ibnu Rajab Al-Hambali berkata, yang artinya :
“Bagaimana bisa seorang mukmin tidak menetes air mata ketika berpisah dengan Ramadhan, Sedangkan ia tidak tahu apakah masih ada sisa umurnya untuk berjumpa lagi.”
Kita pun tentu merasa sedih dengan perpisahan Ramadhan, akan tetapi perpisahan ini bukan segalanya. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa tetap istiqamah setelah Ramadhan dan tetap beramal sebagaimana amalan kita di bulan Ramadhan. Ini adalah tanda diterimanya amal kita.
Setelah berpisah dengan Ramadhan, kita berada di pertengahan dengan Ramadhan berikutnya.
Semoga kita bisa selalu tetap istiqomah dalam amal dan ibadah meskipun bulan Ramadhan telah berlalu.
Dan semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima shalat, puasa dan zakat serta amal ibadah kita selama bulan Ramadhan ini…
Yaa Allah, pertemukan kami di bulan suci Ramadhan tahun berikutnya, dalam keadaan sehat walafiat, mudahkanlah rezeki dan segala urusanku Yaa Allah
InsyaAllah kesehatan dan keberkahan tetap dilimpahkan kepada kita semua serta senantiasa menjadi hamba Allah yang selalu bersyukur dan memiliki hati yang terbaik, bersih dan ikhlas dalam berbuat kebaikan serta Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima taubat dan memberikan ampunan atas dosa-dosa kita…
Aamiin Yaa Robbal Aalamiin
[email protected] dari Makkah Almukarramah