Arahan Kadisdik, Sertijab Kasek SMP Negeri 8 Driyorejo Gresik

ARSO 12 Jul 2022 KANAL JATIM, Pendidikan
Arahan Kadisdik, Sertijab Kasek SMP Negeri 8 Driyorejo Gresik

GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Driyorejo, Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Jatim, dirotasi, dari Kepala sekolah yang lama, Drs. Mujiono M.M digantikan oleh Kepala sekolah yang baru, Burhanuddin S.pd, M.si.

Sementara, Drs. Mujiono dipindah tugaskan sebagai Kepala sekolah SMP Negeri Kedamean.

Disatuan Dinas Pendidikan, rotasi jabatan adalah sesuatu hal yang biasa dilakukan. Sebagai penyegaran di instansi tersebut.

Dalam forum sertijab Kapala sekolah, tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Gresik, S. Hariyanto S.pd, M.M, dalam sambutannya, Kadisdik menyampaikan kepada pejabat yang baru agar melanjutkan program yang sudah menjadi Schedule planning (Schedplan) pejabat yang lama.

“Sudah disampaikan sebelumnya, bahwasannya Pekerjaan Rumah (PR) pejabat yang baru ini ada, diantaranya adalah sarana dan prasarana di lingkungan sekolah, kalau musim penghujan ada genangan air, maka ini menjadi tugas pak Burhan, kami yakin tidak sampai setahun, duduk di SMP Negeri 8 ini semua polemik akan terjawab semua,”kata dia. Selasa (12/07/2022).

Pihaknya menyampaikan, dierannya ini, kondisi satuan pendidikan di Kabupaten Gresik, banyak yang perlu diperbaiki, mulai sarana prasarana dan kwalitas mutu pendidikan. Diharapkan peran serta dari semua pihak, untuk saling support baik dari dewan guru dan orang tua demi mencetak generasi yang siap berkompetisi di era masa depan.

“Untuk menjawab polemik di satuan pendidikan, kami akan mencoba melakukan perbaikan melalui APBN dan APBD, kemarin sudah dilaunching oleh pak Bupati, pada bulan Maret lalu, tentang Corporate Social Responsibility (CSR) peduli pendidikan, diharapkan industri yang berada di Gresik ini, mempunyai kepedulian didunia pendidikan, baik untuk Sarpras yang saat ini mengalami kendala,”ujarnya.

Dikatakan Hariyanto,”dinas pendidikan Gresik akan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), yang kemudian akan ada Unit Pengepul Zakat (UPZ ) di setiap sekolah SD , SMP, tujuannya, untuk mempermudah penyaluran zakat kepada yang berhak menerima,”lanjutnya.

Sementara itu, Kasek yang baru Burhanuddin, pihaknya menyampaikan, siap melanjutkan program Kasek yang lama.

“Mengenai kendala di Sarpras, kami akan mencoba membangun komunikasi bersama stakeholder yang ada, agar mendapatkan solusi yang terbaik. Kedepan, mutu pendidikan di SMP akan kami tingkatkan, termasuk menggali potensi siswa dan siswi yang belum tersalurkan,”tutupnya.(Irwan_kanalindonesia.com)