Kepala Desa Tidak Usah Takut, Kapolres : Diperas Laporkan !

GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Demi mendukung kerja jurnalistik di Kabupaten Gresik, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengadiri acara Lokakarya PWI Gresik dan Sarasehan Komunitas Wartawan Gresik.
Kolaborasi antara stakeholder dan insan media tersebut bertujuan untuk mengantisipasi tekanan dari sejumlah oknum media abal-abal. Belakangan santer bahwa mereka (media abal-abal) kerap menakut – nakuti sejumlah Kepala Desa dengan segala kesalahannya, di wilayah Gresik.
Tak segan-segan tanpa konfirmasi pada kedua belah pihak, mereka langsung memuat berita pada portal medianya. Sehingga esensi berita tersebut tidak seimbang.
Dengan mengangkat tema Lokakarya ‘Pentingnya Pengetahuan Jurnalistik di Lembaga Publik’ dan Sarasehan ‘Sinergitas AKD dan Komunitas Pers Dalam Mewujudkan Desa Mandiri, kegiatan ini turut mengundang Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik. Selasa (09/08/2022).
Alumnus Akpol 2002 ini bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mendukung penuh komitmen yang disepakati oleh PWI, KWG dan AKD.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengungkapkan betapa pentingnya menjaga kondusifitas di Kabupaten Gresik sebagai modal awal dalam pembangunan.
“Satu hal yang patut kita syukuri adalah ketika daerah kita ini aman, kadang rasa aman ini sering kita lupakan padahal itu adalah kunci dari segala kemajuan suatu wilayah. Jika semuanya aman, maka progres pembangunan atau kemajuan yang lain bisa terwujud,” ujar Gus Yani.
Dalam kesempatan ini, Kapolres mendukung kolaborasi antara pemerintah, AKD dan kuli tinta yang ada di Kabupaten Gresik.
“Kami sangat membutuhkan kerja sama yang baik dengan teman-teman jurnalis, terlebih di tengah derasnya arus informasi saat ini. Sehingga peran rekan-rekan dibutuhkan untuk melawan informasi hoaks, ujaran kebencian dan lainnya. Sinergitas demi terciptanya kondusifitas khususnya bidang jurnalistik di Kabupaten Gresik,” tutup Kapolres. (Irwan_kanalindonesia.com)