Arsitektur dan Fashion Bisa Disatukan, Founder Jaleela Buktikan Hasilnya

- Editor

Rabu, 28 September 2022 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu koleksi Jaleela, brand fashion asal Mataram Provinsi NTB.(Foto: Dok. Jaleela)

MATARAM, KANALINDONESIA.COM – Founder Jaleela, brand fashion asal Mataram, Asbety Sasaki Puteri, ternyata dulunya adalah seorang arsitek. Berkat kesukaanya terhadap dunia menggambar tersebut, membawanya berkiprah di dunia fashion dan akhirnya memiliki bisnis fashion sendiri sejak 2017 lalu.

Puteri memiliki latar belakang seorang Arsitek. Dia pernah bekerja sebagai junior Arsitek dan Arsitek di perusahaan nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arsitek dan fashion, kata Puteri, memiliki kesamaan. Keduanya harus memiliki tiga faktor inti, yaitu kekokohan yang diwujudkan dalam bentuk pola dan struktur, fungsional, dan keindahan/estetika.

Kesamaan itulah yang diangkat Puteri dalam brand fashion Jaleela, yang mengutamakan keindahan sebagai jawaban terhadap apa yang dibutuhkan perempuan.

“Handmade details dan feminim yang tercermin dari keindahan, itu yang selalu diutamakan Jaleela,” ujar perempuan lulusan Universitas Brawijaya tersebut.

Baca Juga :  Budayakan Peredaran Rokok Legal, Satpol-PP Pamekasan Gencar Sosialisasi Menyasar Toko Lokal Di Pelosok Desa

Meski baru berumur beberapa tahun, terbukti, brand yang dimilikinya mampu menembus pasar dunia.

Pembelinya tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Brunei, China, dan Taiwan, bahkan pasar Eropa.

Dia pun menceritakan kelebihan yang dimiliki Jaleela sehingga dapat menembus pasar Eropa tersebut.

Dikatakannya, Jaleela tidak hanya mengedepankan produk yang didesain secara handmade yang memerhatikan details dan unik, namun juga berprinsip sustainable atau berkelanjutan.

“Kemarin kita launching produk tas dan sepatu, itu dari sisa-sisa bahan kain yang tidak terpakai,” ujarnya.

Keistimewaan koleksi Jaleela, katanya tak hanya memiliki desain yang elegan namun juga timeless, tak lekang oleh waktu. Karena menggunakan bahan-bahan alami.

“Kami berprinsip menampikan kecantikan abadi di setiap motif,” imbuhnya.

Baca Juga :  Budayakan Peredaran Rokok Legal, Satpol-PP Pamekasan Gencar Sosialisasi Menyasar Toko Lokal Di Pelosok Desa

Saat ini, katanya, Jaleela memiliki 23 desain produk yang terbagi ke dalam 4 kategori. Mulai dari atasan atau top wear atau kebaya yang terdiri dari Runa Top, Sierra Top, Shea Top, Kalina Top, Kamala Top, Malea, Mallory.

Kemudian, daily wear Jaleela terdiri dari inner (dalaman), serta produk skirt (rok) yang terdiri dari farah skirt dengan motif ethnic bahan katun, rumi skirt dan kiara yang berbahan satin.

Serta selena skirt, Jemma skirt, dan Tutu skirt yang terbuat dari perpaduan bahan katun dan satin.

Sementara, untuk produk tas dan sepatu Jaleela memiliki loui shoes, jane shoes, emma bag, dan kim bag. Untuk pembelian produk-produk Jaleela sendiri bisa dilakukan melalui website jaleela.id, shoppee, tokopedia, dan via WhatsApp.(dan_kanalindonesia.com)

Berita Terkait

Budayakan Peredaran Rokok Legal, Satpol-PP Pamekasan Gencar Sosialisasi Menyasar Toko Lokal Di Pelosok Desa
Banjir Belu, NTT Satu Warga Meninggal Terseret Arus
PT OS Selnajaya Kolaborasi dengan Wahid Hasyim Semarang di Bidang Pelatihan Kerja
Erupsi Gunung Lewotobi, Lima Ribu Warga Mengungsi
Status Gunungapi Lewotobi Laki-Laki Naik Level IV (AWAS)
Terapkan Manajemen Ponpes, Omzet Penjualan Mainan Anak Asal Magetan Justru Meningkat
BNPB Serahkan Bantuan Penanganan Darurat Bencana Gempa NTT Kepada Pemkab Kupang
Serunya Libur Akhir Tahun di Aruna Senggigi Lombok

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 11:42 WIB

Budayakan Peredaran Rokok Legal, Satpol-PP Pamekasan Gencar Sosialisasi Menyasar Toko Lokal Di Pelosok Desa

Jumat, 8 Maret 2024 - 08:18 WIB

Banjir Belu, NTT Satu Warga Meninggal Terseret Arus

Rabu, 17 Januari 2024 - 09:04 WIB

PT OS Selnajaya Kolaborasi dengan Wahid Hasyim Semarang di Bidang Pelatihan Kerja

Kamis, 11 Januari 2024 - 17:58 WIB

Erupsi Gunung Lewotobi, Lima Ribu Warga Mengungsi

Rabu, 10 Januari 2024 - 12:43 WIB

Status Gunungapi Lewotobi Laki-Laki Naik Level IV (AWAS)

Senin, 18 Desember 2023 - 19:56 WIB

Terapkan Manajemen Ponpes, Omzet Penjualan Mainan Anak Asal Magetan Justru Meningkat

Sabtu, 4 November 2023 - 18:35 WIB

BNPB Serahkan Bantuan Penanganan Darurat Bencana Gempa NTT Kepada Pemkab Kupang

Sabtu, 4 November 2023 - 06:56 WIB

Serunya Libur Akhir Tahun di Aruna Senggigi Lombok

KANAL TERKINI

KANAL SULAWESI

Gunungapi Ruang Kembali Naik Level IV ‘Awas’

Selasa, 30 Apr 2024 - 19:50 WIB

KANAL GRESIK

Pamit Kenal Camat Kedamean dari Drs. Sukardi kepada Irwanto ST. MT

Selasa, 30 Apr 2024 - 19:47 WIB