GRESIK,KANALINDONESIA.COM: Dalam inspeksi mendadak (sidak) Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani melakukan di rumah pompa air pengendali banjir yang berlokasi di desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Senin (10/10/2022), di kejutkan dengan tumpukan sampah.
Gus Yani mengatakan, kondisi sampah yang tertahan dan tidak segera dibersihkan, akan berpotensi banjir. Apalagi saat curah hujan yang tinggi.
“Ini kan sudah masuk musim hujan, tapi saya miris melihat tumpukan sampah seperti ini (sambil menunjuk kearah tumpukan sampah). Gimana gak banjir kalau kondisinya seperti ini,” kata Gus Yani.
Saat itu, tampak petugas rumah pompa air bersama petugas dari Dinas CKPKP sedang membersihkan sampah yang menumpuk di muara kali.
Masyarakat diminta untuk sadar terhadap kondisi lingkungan. Dengan cara tidak membuang sampah ke bantaran kali. “Kita sudah berupaya mengantisipasi banjir, namun dukungan masyarakat juga menjadi hal yang sangat penting. Mohon untuk tidak membuang sampah di bantaran kali. Kasihan warga yang terkena dampak. Disisi lain kasihan juga petugas-petugas tiap hari nyebur ke kali untuk bersihkan sampah,” kata Gus Yani.
Gus Yani akan menyiapkan satu unit ekskavator untuk melakukan normalisasi muara kali tersebut. Dengan tujuan agar pembersihan sampah dapat dilakukan secara maksimal.
“Saya minta Dinas PU untuk segera menyiapkan 1 unit ekskavator untuk memaksimalkan proses normalisasi. Ini juga sebagai langkah antisipasi dan mitigasi banjir. Mudah-mudahan dapat dimaksimalkan sehingga tidak terjadi banjir,” tutupnya. (lan)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com