PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Tim SAR gabungan menghentikan pencarian jenazah Adam(10) warga Desa Nglewan, Kecamatan Sambit yang tenggelam di sungai Keyang masuk Desa Josari, Kecamatan Jetis, Ponorogo, Minggu(30/10/2022) petang.
“Pencarian hingga pukul 17.30 belum membuahkan hasil, untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan besuk pagi,”ucap Dian Susetyo Wibowo, dari Basarnas Trenggalek yang juga Dantim operasi di Ponorogo.
Pencarian dilakukan Basarnas dengan tim SAR gabungan dari BPBD, Sarsikatan Ngawi dan potensi-potensi yang ada di Ponorogo.
Selain itu juga dibantu dari RAPI, ORARI untuk jaring frekuensinya serta relawan relawan yang ada di Ponorogo dan masyarakat sekitar.
“Untuk SAR Sikatan dari potensi BPBD Kabupaten Ngawi, tapi kita juga koordinasi dengan BPBD Kabupaten Madiun yang dilewati jalur sungai ini,” terang Dian Susetyo Wibowo.
Tiga perahu karet dengan sekitar 50 personil gabungan dikerahkan untuk menyisir sungai Keyang mulai dari titik tenggelamnya korban hingga jembatan Paju.
Selain itu, masyarakat juga melanjutkan pencarian hingga pukul 12.00 WIB.
Diketahui kejadian bermula saat korban berlibur di rumah neneknya yang berada di Dukuh Tempel, Desa Turi, Kecamatan Jetis.
Pagi sekitar pukul 09.00 WIB, korban bersama 5 orang temanya yang merupakan tetangga dari rumah neneknya, bermain dengan naik sepeda menuju sungai Keyang yang berada di Desa Josari.
Dari pengakuan salah satu temanya, korban tenggelam dan hanyut, karena semua tidak bisa berenang dan arus cukup deras, sehingga teman teman korban tidak bisa menolongnya.
“Adam tengelam dan hanyut, tanganya sempat terlihat, dan ada yang sempat berusaha membantu dengan mengulurkan ranting, namun Adam tidak bisa meraihnya,” ucap salah satu teman korban.
Selain Adam sebenarnya masih ada satu korban lagi yang hanyut sejauh hampir 50 meter, namun karena kakinya menyangkut batu dan tanganya meraih berpegangan ke dahan pohon yang menjulur ke sungai, akhirnya bisa menyelamatkan diri.
Mengetahui korban hanyut, temanya yang lain berusaha mengikuti dari pinggir sungai, tidak berani menolong, sementara teman lainya segera pulang memberitahukan kepada keluarga korban.
Polisi yang mendapatkan laporan sekira pukul 10.30 WIB langsung berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Ponorogo.
Tiga perahu karet dan tim dari BPBD yang datang segera menyisir sungai Keyang mulai dari titik tenggelamnya korban.
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com