Pengurus PSHT Cabang Banyumas Gelar Jalan Sehat 7 Kilo Meter

BANYUMAS, KANALINDONESIA.COM: Pengurus PSHT Cabang Banyumas menggelar kegiatan silaturrahmi dan latihan silat bersama dilanjutkan jalan sehat sepanjang 7 KM.
Ramah tamah dan perkenalan antar anggota dikemas dengan silaturrahmi berlangsung di halaman Menara Pandang Teratai Purwokerto.
Terletak Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Minggu (8/1/2023).
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), dikenal juga SH Terate, lahir di Pilangbangau Madiun tahun 1992 adalah sebuah perguruan silatyang berorientasi kepada pengajaran budi luhur.
Pencak silat dipilih sebagai pelajaran tingkat pertama, sebagai warisan budaya bangsa Indonesia, di dalamnya terkandung unsur-unsur panca dasar, yaitu persaudaraan, olahraga, bela diri, seni budaya, dan kerohanian (ajaran budi luhur).
Ketua Cabang PSHT Banyumas Sri Sukendar mengatakan, terima kasih kepada semua pengurus, warga PSHT, Pemda Banyumas, Polri dan semua pihak yang telah membantu dan mensukseskan acara ini.
“Ini merupakan acara pertama secara terbuka dan dikuti oleh ratusan warga setelah dua tahun masa pandemi Covid-19,” katanya.
Lanjutnya, kegiatan di Menara Pandang mempunya tujuan utama untuk mengenalkan warga/siswa satu dengan siswa yang lainnya, sehingga dapat memupuk tali pamersaudaraan lebih kuat.
Karena di PSHT senantiasa mengutamakan persaudaraan dengan ajaran berbudi pekerti yang luhur, sehingga paham akan sesuatu mana yang benar dan yang salah.
Sekretaris PSHT Banyumas, Devi Ambarwati menyampaikan, sudah mencapai 3 ribu anggota atau warga PSHT Cabang Banyumas.
Secara rutin berlatih di masing-masing wilayah, dan setiap bulan Suro dilaksanakan secara rutin pengesahan atau wisuda
Ia juga menghimbau, seluruh warga PSHT untuk bisa memperkuat hubungan dan sinergi dengan semua pihak.
“Sinergi semakin kuat dengan semua elemen, termasuk pemerintah daerah, hubungan dengan TNI/Polri, dengan begitu kita bisa membantu menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing,” pungkasnya.
“Manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan, tetapi manusia tidak dapat dikalahkan, selama manusia itu masih setia pada hatinya sendiri. Selama matahari terbit dari timur, selama bumi masih dihuni manusia dan selama itupula PSHT akan abadi jaya selamanya,” tutupnya. (Iswan_KanalIndonesia.com).