Kyai 212 Fahim Mawardi Ditetapkan Tersangka Pencabulan Santriwati, Ada Barang Bukti Karpet Warna Merah

- Editor

Minggu, 22 Januari 2023 - 05:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JEMBER, KANALINDONESIA.COM: Salah seorang pengasuh Pondok Pesantren (PP) di Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka. Yang bersangkutan adalah Kyai 212 Fahim Mawardi yang mempunyai channel YouTube Benteng Aqidah.

Channel Youtube Benteng Aqidah yang dioperasikannya selama ini sangat aktif memproduksi serangan, hinaan dan ujaran kebencian kepada NU dan tokoh-tokoh NU, antara lain Ketum PBNU, KH Said Aqil Siradj disebut Dajjal, Panglima Nahdliyin Bergerak (NABRAK), Firman Syah Ali disebut Keturunan PKI, dan banyak lagi lainnya.

Penetapan Kyai 212 Fahim Mawardi disampaikan langsung oleh Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo SIK SH saat Pressconfrens di Aula Rupatama Polres Jember. Jumat, (20/1/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bahwa tersangka melakukan perbuatan pencabulan terhadap para korban di sebuah ruangan studio yang ada di dalam pondok. Untuk korban ada empat orang, dan tersangka merupakan pemilik pondok,” bebernya.

Baca Juga :  Risma-Gus Hans Berkomitmen Suara Masyarakat Tak Hanya Didengar Tapi juga Diperjuangkan

Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo menerangkan, atas kejadian tersebut, penyidik telah mengamankan barang bukti berupa 4 unit handphone, 1 cpu, 2 cctv, 1 unit laptop, 1 buah karpet warna merah, dan 1 buah gelang kayu.

Dalam hal ini juga Polres Jember telah berkoordinasi dengan DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak dan Keluarga Berencana), ahli psikologi dan ahli agama.

Fahim Mawardi dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman tertinggi 15 tahun penjara. Fahim terjerat pasal-pasal tersebut setelah sebelumnya dilaporkan istrinya sendiri dengan tuduhan berbuat asusila terhadap seorang ustazah dan beberapa santriwati di lingkungan Ponpes Al-Djaliel 2 yang diasuhnya.

Sementara, Panglima NABRAK, Firman Syah Ali menyampaikan ucapan terima kasih kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

Baca Juga :  Ajak Mahasiswa Al Falah Assunniyah Jember Jemput Indonesia Emas, Khofifah: Asah Leadership dan Jadilah Manager Leader

“Saya tau APH bekerja dengan banyak tekanan, namun mereka tetap teguh berani dan profesional. Proses hukum berjalan dengan murni sesuai keinginan publik. Upaya-upaya ulamaisasi kriminal berbasis politik identitas tidak mempan, Polres Jember tak gentar, tetap profesional, terus terang kami sampaikan apresiasi terbaik,” beber Pengurus Harian PWLP Ma’arif NU Jatim ini.

“Hendaknya ini jadi ibroh, jadi pelajaran, jadi bahan muhasabah bagi semua orang. Hentikan menghina dan memfitnah ulama dan umaro’, menyerang NU dan Nahdliyin, sudah banyak orang yang kena kuwalat. Siapa yang menanam maka dia yang panen. Siapa menanam benih-benih kuwalat maka ya begitulah, akan tiba masanya panen raya,” tutur tokoh karate Jawa Timur ini. (ari)

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Bunuh Diri, Warga Mojokerto Nekat Menceburkan Diri ke Sungai Brantas Jombang
Ribuan Pelamar CPNS di Bangkalan Adu Nasib Merebut 120 Formasi
Berulang Tahun ke 63, SMA 1 Magetan Prioritaskan Prestasi Akademik
Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras, di Kabuh Jombang
Ajak Mahasiswa Al Falah Assunniyah Jember Jemput Indonesia Emas, Khofifah: Asah Leadership dan Jadilah Manager Leader
Siang Malam Plt Bupati Subandi Sisir Warga yang Butuh Bantuan
Disidak Plt Bupati Sidoarjo Subandi, Sungai Segodobacang Langsung Bersih
Bupati Sugiri Sancoko Hadiri Sarasehan HUT ke-81 Pesantren Sabilill Muttaqin di Bogem, Sampung

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 19:00 WIB

Bunuh Diri, Warga Mojokerto Nekat Menceburkan Diri ke Sungai Brantas Jombang

Selasa, 17 September 2024 - 18:46 WIB

Ribuan Pelamar CPNS di Bangkalan Adu Nasib Merebut 120 Formasi

Selasa, 17 September 2024 - 18:44 WIB

Berulang Tahun ke 63, SMA 1 Magetan Prioritaskan Prestasi Akademik

Selasa, 17 September 2024 - 17:54 WIB

Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras, di Kabuh Jombang

Selasa, 17 September 2024 - 17:23 WIB

Ajak Mahasiswa Al Falah Assunniyah Jember Jemput Indonesia Emas, Khofifah: Asah Leadership dan Jadilah Manager Leader

Selasa, 17 September 2024 - 14:46 WIB

Siang Malam Plt Bupati Subandi Sisir Warga yang Butuh Bantuan

Selasa, 17 September 2024 - 14:43 WIB

Disidak Plt Bupati Sidoarjo Subandi, Sungai Segodobacang Langsung Bersih

Selasa, 17 September 2024 - 13:20 WIB

Bupati Sugiri Sancoko Hadiri Sarasehan HUT ke-81 Pesantren Sabilill Muttaqin di Bogem, Sampung

KANAL TERKINI

KANAL BANGKALAN

Ribuan Pelamar CPNS di Bangkalan Adu Nasib Merebut 120 Formasi

Selasa, 17 Sep 2024 - 18:46 WIB

KANAL MAGETAN

Berulang Tahun ke 63, SMA 1 Magetan Prioritaskan Prestasi Akademik

Selasa, 17 Sep 2024 - 18:44 WIB

KANAL JOMBANG

Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras, di Kabuh Jombang

Selasa, 17 Sep 2024 - 17:54 WIB