
PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM_Pada musim penghujan di awal tahun 2023 ini, jumlah pasien Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur terdata meningkat drastis dan dinyatakan mulai mewabah.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Pamekasan mendata, ada sebanyak 115 orang telah terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Sehingga Masyarakat Kabupaten Setempat diminta menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
Menurut Syaifudin, Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, ke 115 warga yang terserang DBD itu merupakan hasil data laporan dari masing-masing Puskesmas di 13 kecamatannya dan Rumah Sakit Kabupaten setempat sejak Januari hingga Februari 2023.
“Pada Januari 2023 ini ada sebanyak 90 kasus DBD yang kami tangani. Dua orang pasien, meninggal dunia. Sementara untuk di bulan Februari ini ada sebanyak 25 orang pasien.” kata
Syaifudin, Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan.
Dari sebanyak 115 kasus DBD yang ditangani Dinkes Pemkab Pamekasan, serangan panyakit itu rata-rata di dominasi oleh anak-anak.
Guna mencegah merebaknya penyakit DBD itu, berbagai upaya mulai digalakkan oleh pihak Dinkes Pemkab Pamekasan.
Antara lain, dengan menggencarkan kegiatan PSN dan mengoptimalkan peran serta fungsi juru pemantau jentik (jumantik). Selain itu juga menggencarkan program Foggingisasi.(Rom/Nang/Red).