
PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM
Merebaknya Penyakit Demam Berdarah (DBD) pada musim penghujan awal Tahun 2023, di Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, nampaknya telah menjadi kasus penyebaran penyakit yang terbata jadi peringkat nomer satu se Jawa Timur.
Dwi Kurnia Putri, selaku Penanggung jawab Program DBD Dinkes Pemkab Pamekasan saat ditemui awak media di lokasi Foggingisasi pada kamis pagi 16 Februari 2023, membenarkan dan menegaskan bahwa kasus mewabahnya penyakit disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti untuk Kabupaten Pamekasan memang terdata menjadi peringkat nomer satu se Jawa Timut itu.
“Memang benar, bahwa kasus merebaknya penyakit DBD untuk Kabupaten Pamekasan itu telah menjadi peringkat nomer satu se Jawa Timur. Data itu kami ketahui, berdasarsumber data Kasus DBD 2023 Bulan Januari pertanggal 01 sampai dengan tanggal 31 Januari 2023 yang kami dapat dari Dinkes Jatim.” Tegas Dwi Kurnia Putri, Penanggung jawab Program DBD Dinkes Pemkab Pamekasan, Kamis (16/02/2023).
Dwi Kurnia Putri menjelaskan, data peringkat nomer satu se Jawa Timur untuk kasus DBD, untuk Kabupaten Pamekasan terdata sebanyak 90 kasus/ 2 orang meninggal dinia terhitung di bulan Januari 2023 pertanggal 01 sampai dengan tanggal 31.
Adapun rincian data peringkat penyebaran penyakit DBD se Jatim pertanggal 01 sampai dengan tanggal 31 Januari 2023 itu, sebagai berikut:
1.Bangkalan : 18 kasus/0
2.Banyuwangi : 21 Kasus/0
3.Kota Batu: 5 kasus/0
4.Blitar : 5 kasus/0
5.Kota Blitar : 2 kasus/0
6.Bojonegoro: 41 kasus/0
7.Bondowoso: 28 kasus/0
8.Gresik: 18 kasus/0
9.Jember: 78 kasus/0
10.Jombang: 3 kasus/0
11.Kediri : 31 kasus/0
12. Kota Kediri: 18 kasus/0
13.Lamongan : 35 kasus/0
14.Lumajang: 25 kasus/0
15.Madiun: 13 kasus / 0
16.Kota Madiun: 5 kasus/0
17. Magetan: 24 kasus/0
18.Malang : 45 kasus/0
19. Kota Malang: 2 kasus/0
20.Mojokerto : 17 kasus/0
21.Kota Mojokerto: 0/0
22.Nganjuk : 29 kasus/ 0
23.Ngawi: 35 kasus/0
24.Pacitan : 36 kasus/0
25.Pamekasan: 90 kasus/2 meninggal
26. Pasuruan: 20 kasus/1 meninggal
27.Kota Pasuruan: 5 kasus/0
28.Ponorogo: 34 kasus/1 meninggal
29.Probolinggo: 6 kasus/0
30.Kota Probolinggo: 17 kasus/0
31.Sampang: 20 kasus/0
32.Sidoarjo: 12 kasus/0
33.Situbondo: 86 kasus/1 meninggal
34.Sumenep: 31 kasus/0
35.Surabaya: 19 kasus/0
36.Trenggalek: 17 kasus/0
37.Tuban: 30 kasus/0
38. Tulungagung : 15 kasus/0
Total kasus terjangkit DBD se Jawa Timur, sebanyak 625 kasus / 3 orang meninggal dunia. Terhitung, sejak bulan Januari 2023 pertanggal 01 sampai dengan tanggal 31.(Rom/Nang/Red).