Pemkot Surabaya Terima Penghargaan UHC Award 2023, 95 Persen Warganya jadi Peserta JKN-KIS

- Editor

Rabu, 15 Maret 2023 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Pemerintah Kota Surabaya menerima penghargaan Universal Health Coverage atau UHC Award. Penghargaan itu diterima setelah dipastikan warganya hampir 95 persen telah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Secara simbolis, penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI KH. Maruf Amin di Jakarta. Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, Wapres juga mengapresiasi komitmen Pemda khususnya, dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) ini diberikan langsung oleh Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional. Yang tahun 2023 ini diberikan kepada 22 Provinsi dan 334 Kabupaten Kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya Hernina Agustin Arifin mengatakan, penghargaan ini merupakan buah sinergitas antara Pemkot Surabaya dan BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat.

Baca Juga :  HUT ke-79 TNI, Khofifah : Profesionalisme TNI Jaga Proses Demokrasi Telah Teruji dan Terbukti

“Pemerintah Kota Surabaya, merasa bertanggungjawab, untuk memberikan penjaminan manfaat pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduknya. Untuk itu, Pemkot Surabaya melakukan sinergi dan kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Dengan harapan seluruh penduduk Kota Surabaya, tidak lagi merasa kesulitan jika memerlukan pelayanan, khususnya terkait dengan pelayanan kesehatan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (14/3).

Hernina menambahkan, oleh BPJS Kesehatan selaku badan penyelenggara jaminan sosial, khususnya bidang layanan kesehatan. Sinergi Pemkot Surabaya ini disambut baik. Sehingga Pemkot Surabaya sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC).

“Terhitung sejak April 2021, sebanyak 2.970.834 jiwa penduduk Kota Surabaya telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dari total jumlah penduduk 2.972.801 jiwa atau sebesar 99.93%. Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kota Surabaya telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan,” ungkap Hernina.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya telah mengupayakan UHC sampai 90 persen. Dari usaha inilah pihaknya mendapatkan penghargaan. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada menteri PMK, menteri kesehatan, dan menteri Dalam Negeri, yang selalu memberi semangat untuk selalu berbuat terbaik kepada umat.

Baca Juga :  Dititipi Persoalan Rujukan di RSUD Dr Soetomo oleh Pasien dan Rumah Sakit di Daerah

“Alhamdulillah Pemkot Surabaya mendapatkan penghargaan terkait dengan Universal Health Coverage (UHC), atau jaminan kesehatan. Sejak pertama kali menjabat, yang kami pikirkan adalah kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Jadi bagaimana supaya mereka tidak memikirkan lagi masalah pengobatan. Sehingga dapat mengurangi salah satu faktor pengeluaraan untuk masyarakat miskin,” ujar Eri.

Eri menyatakan, guna mewujudkan UHC dan jaminan layanan kesehatan bagi warganya, Pemkot Surabaya menyiapkan anggaran sebesar Rp480 milyar per tahun. Ia menyebutkan, bagi warga Surabaya yang ingin berobat, cukup menggunakan KTP saja.

“Jadi jika warga yang sakit dan sudah mendapat KTP, cukup menggunakan KTP akan dilayani gratis. Saya berterima kasih kepada BPJS Kesehatan, yang bersinergi dengan pemerintah, telah memberikan yang terbaik pada masyarakat Surabaya,” tuturnya.

“Kini, siapapun yang sakit dapat berobat di rumah sakit manapun. Saya berharap dengan program UHC ini, maka masyarakat Surabaya makin terjaga kesehatan dan kesejahteraannya. Karena itu menjadi tujuan akhir pemerintah Surabaya,” pungkas Eri. (Ady_kanalindonesia.com)

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Khofifah Blusukan ke Pasar Sayur Magetan, Ajak Puluhan Buruh Gendong Sarapan Bareng
Water Fountain Dongkrak Kunjungan Wisatawan Telaga Ngebel
Stikosa AWS Menggelar MUNIO !, Angkat Topik Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa
Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo akan Sampaikan Pesan BAIK kepada Simpatisan di 18 Kecamatan dan Ranting
Akui Ada Pendamping Desa Pasang APK, Camat Kabuh Jombang Bakal Klarifikasi
Khofifah-Emil Gelar Rakor Mantapkan Mesin Pemenangan, Tekankan Politik Santun dan Gerakan Ajak Ke TPS
Trans Jatim Koridor V Diluncurkan, Bank Jatim Berikan Kemudahan Akses Perbankan
Perkuat Peran Jurnalis, BPBD Jatim Gelar Survival Camp Bagi Pegiat Media Massa

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:22 WIB

Khofifah Blusukan ke Pasar Sayur Magetan, Ajak Puluhan Buruh Gendong Sarapan Bareng

Minggu, 6 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Water Fountain Dongkrak Kunjungan Wisatawan Telaga Ngebel

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:55 WIB

Stikosa AWS Menggelar MUNIO !, Angkat Topik Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:45 WIB

Akui Ada Pendamping Desa Pasang APK, Camat Kabuh Jombang Bakal Klarifikasi

Minggu, 6 Oktober 2024 - 09:09 WIB

Khofifah-Emil Gelar Rakor Mantapkan Mesin Pemenangan, Tekankan Politik Santun dan Gerakan Ajak Ke TPS

Minggu, 6 Oktober 2024 - 01:46 WIB

Trans Jatim Koridor V Diluncurkan, Bank Jatim Berikan Kemudahan Akses Perbankan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:38 WIB

Perkuat Peran Jurnalis, BPBD Jatim Gelar Survival Camp Bagi Pegiat Media Massa

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:37 WIB

ISNU Ponorogo Resmi Miliki 21 PAC di Seluruh Kecamatan

KANAL TERKINI

KANAL PONOROGO

Water Fountain Dongkrak Kunjungan Wisatawan Telaga Ngebel

Minggu, 6 Okt 2024 - 12:06 WIB