JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Sebuah mobil Toyota Innova nomor polisi (nopol) P 1319 IA dan mobil Suzuki APV nopol B 1445 CFJ terlibat kecelakaan lalulintas di jalan raya Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (22/4/2023) pagi.
Akibat peristiwa lakalantas tersebut, 7 orang penumpang di masing-masing kendaraan dilarikan ke RSUD Jombang, lantaran mengalami luka-luka.
Zainul Hasan (33) salah satu penumpang di mobil Innova mengatakan, awalnya perjalanan kendaraan yang berangkat dari Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang itu, lancar-lancar saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, sambung Zainul setibanya di lokasi kejadian, para penumpang dengan tujuan Nganjuk itu, berhenti di pinggir jalan, untuk menjalankan ibadah salat idul fitri.
“Saya dari Lumajang mau ke Nganjuk, karena diperjalanan kita berhenti mau salat Ied. Kita parkir kendaraan di pinggir jalan,” ungkapnya.
Usai memarkir kendaraan, tiba-tiba dari arah timur, atau dari arah Mojokerto ke Nganjuk ada sebuah kendaraan Suzuki APV yang melaju dengan kecepatan tinggi.
“Dari timur ada mobil dengan kecepatan penuh dari timur, menurut keterangan keluarganya (penumpang Suzuki APV) sopirnya dalam kondisi mengantuk, karena perjalanan jauh,” katanya.
Karena kurang fokus saat berkendara, lantaran ngantuk. Zainul menyebut mobil APV kehilangan kemudi dan akhirnya menabrak kendaraannya yang terparkir di pinggir jalan raya. “Akhirnya oleng, nabrak mobil kita itu,” ucapnya.
Ia mengatakan, di dalam mobil itu berisikan keluarganya yang berjumlah 6 orang. Terdiri dari orang tua, istri dan anak-anak.
“Korban yang di dalam mobil saya ada dua. Yang satu luka kaki, dan yang satunya luka kepala terbentur kayaknya. Dan sekarang dibawa ke RSUD Jombang,” ujarnya.
Akibat ditabrak mobil APV dari belakang, ia menyebut kendaraan Innova miliknya terdorong ke depan hingga belasan meter, dan baru berhenti usai menabrak rumah warga.
“Terdorong ke depan kurang lebih hampir 15 meter. Setelah itu nabrak rumahnya orang,” bebernya.
Sementara itu, Gandit Purnomo (50) sopir Innova asal Desa Krajan Timur, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang mengatakan saat kejadian ia sedang salat di dalam masjid, setelah mendengar suara benturan, ia keluar dari masjid.
“Saya salat di dalam terus dengar suara duar, perasaan saya gak enak, karena mobil saya parkir di tempat paling belakang, terus saya keluar taunya sopir APV itu udah tergeletak di luar, dan mobil APV terguling,” paparnya.
Ia mengatakan kendaraan APV melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga pengemudi mobil APV mengalami luka pada bagian kepala.
“Tadi katanya mobil APV itu buanter mas. Kecepatan tinggi, sampai penumpangnya dua orang yang luka, ada juga penumpang perempuan juga yang luka,” katanya.
Ia menyebut kendaraan Suzuki APV tersebut melaju dari arah timur dengan tujuan ke arah barat.
“Dari Surabaya mau ke Banjarnegara, mobil dengan kecepatan tinggi, penumpang ada sekitar 7 orang,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com