Nenek Sebatang Kara Ditemukan Meninggal di Pasar Jetis Ponorogo

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Warga Jetis digegerkan dengan ditemukanya Mbah Surip(70) warga Desa Siwalan, Kecamatan Mlarak, Ponorogo meninggal di salah satu bangunan di pasar Wage, Jetis, Ponorogo, Minggu(02/07/2023) malam.
Ditemukanya korban yang setiap menjelang pasaran(wage) selalu datang ke pasar tersebut bermula saat Sunarto salah satu tetangganya yang biasa mengantar jemput korban hendak menjemput korban di pasar Wage.
“Biasanya sehabis magrib saya selalu menjemput ke pasar, tapi ini tadi saya cari-cari tidak ada dan pintu bangunan yang biasa untuk istirahat dalam kondisi terkunci,”ucapnya.
Dijelaskan Sunarto, setelah mencari keliling dan bertanya-tanya kepada orang yang berada di pasar tetap tidak menemukan korban, dirinya kemudian pulang dan mendatangi rumah korban, namun pintunya dalam kondisi terkunci.
Sunarto pun lantas kembali ke pasar untuk mencari keberadaan korban akan tetapi tetap tidak juga menemukan.
Lagi-lagi dirinya pulang dan kembali lagi ke pasar mengajak tetangganya untuk mencari korban.
“Saya sampai tiga kali datang ke pasar untuk mencari, dan penasaran kemudian mengintip dari lubang kecil dan melihat ada orang tergeletak di lantai,” terangnya.
Sunarto pun kemudian mencari orang yang membawa kunci bangunan yang terbuat dari bambu tersebut, yang kemudian bersama-sama membuka pintu yang terkunci dan setelah pintu berhasil dibuka, ternyata yang tergeletak di lantai tersebut adalah korban yang dicari-carinya.
Atas temuan tersebut, kemudian dilaporkan ke Polsek Jetis.
Petugas dari Polsek Jetis bersama tim identifikasi Polres Ponorogo dan petugas medis Puskesmas Jetis yang melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban menyatakan tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiyaan.
“Diperkirakan meninggal sekitar 10-12 jam sebelumnya,”ucap salah satu petugas medis dari Puskesmas Jetis.
Jenazah korban yang hidup sebatang kara ini lantas dibawa ke rumah duka yang berada di Desa Siwalan, Kecamatan Mlarak, Ponorogo.