Teman Korban Pembunuhan di Tempat Kos Madiun Sebut MB Tertutup dan Tak Punya Pacar

- Editor

Jumat, 7 Juli 2023 - 01:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN, KANALINDONESIA.COM: Polisi berusaha menguak kasus temuan wanita yang terbunuh di tempat kos dengan kondisi tangan terikat. Dari sejumlah teman MB, menyebut bahwa korban sehari-hari sangat tertutup dan sudah lama tidak memiliki pacar. 

Ketertutupan korban tersebut disampaikan dua rekanya, Beril dan Hana yang ditemui di lokasi. 

“Korban orangnya tertutup dan suka memendam sesuatu kalau punya masalah. Dan setahu kami dia belum memiliki pacar lagi,” ucap Beril.

Beril mengatakan korban pernah memiliki pacar dari Ponorogo, akan tetapi sudah putus lama. Saat ini korban dalam kondisi sendirian. 

Saat kejadian, Beril dan Hana tidak berada di tempat. Keduanya mengaku terakhir bertemu korban saat makan malam di warung  yang berada di depan kosan pada Minggu (03/07/2023) malam. 

Menurut Beril, korban memiliki seorang anak yang masih berumur tujuh bulan yang saat ini diasuh orang tua korban. 

“Untuk kerjanya di tempat karaoke di Kabupaten Ponorogo,” jelas Beril.

Beril bersama Hana mengaku sudah diperiksa polisi. Mereka dicecar pertanyaan seputar korban dan teman-temannya. 

Keduanya juga ditanyai mengenal tidaknya lelaki yang pernah datang ke kamar korban. 

Saat ini polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut dengan memintai keterangan sejumlah saksi yang terkait dan menyita barang bukti teramsuk rekaman CCTV yang berada di lokasi.

Sebelimnya , korban  pernah menikah dan tinggal di Desa Kauman, akan tetapi sudah lama bercerai dan menempati kamar kos yang berada di Dolopo, Madiun.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Temuan Mayat Perempuan Mutilasi Dalam Koper Terbungkus Paketan di Saluran Air di Ngawi
Seluruh KA Keberangkatan Daop 7 Madiun, Berangkat Tepat Waktu
Sosialisasi Pengadaan Gabah dan Beras 2025, Sumrambah Sebut KTNA Jatim Siap Wujudkan Swasembada Pangan
Perkuat Sinergitas bersama Tokoh Agama, Kapolres Gresik Silaturahmi ke Ponpes Mambaus Sholihin
Peringati Harjasda 166 Tahun 2025, Pemkab Sidoarjo Gelar Khitan Massal Gratis
Plt. Bupati Sidoarjo Bersama Pj. Gubernur Jatim Susuri Sungai Mbah Gepuk untuk Atasi Banjir di Candi
Kewenangan Ganda Jaksa di RUU KUHAP, Ahli Hukum UB : Berpotensi Abuse of Power!
Dorong Pendapatan Pajak Hingga Pariwisata Daerah, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Ponorogo dan Sumenep

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:08 WIB

Temuan Mayat Perempuan Mutilasi Dalam Koper Terbungkus Paketan di Saluran Air di Ngawi

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:48 WIB

Sosialisasi Pengadaan Gabah dan Beras 2025, Sumrambah Sebut KTNA Jatim Siap Wujudkan Swasembada Pangan

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:48 WIB

Perkuat Sinergitas bersama Tokoh Agama, Kapolres Gresik Silaturahmi ke Ponpes Mambaus Sholihin

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:39 WIB

Peringati Harjasda 166 Tahun 2025, Pemkab Sidoarjo Gelar Khitan Massal Gratis

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:10 WIB

Plt. Bupati Sidoarjo Bersama Pj. Gubernur Jatim Susuri Sungai Mbah Gepuk untuk Atasi Banjir di Candi

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:56 WIB

Kewenangan Ganda Jaksa di RUU KUHAP, Ahli Hukum UB : Berpotensi Abuse of Power!

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:50 WIB

Dorong Pendapatan Pajak Hingga Pariwisata Daerah, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Ponorogo dan Sumenep

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:41 WIB

Tahun Ajaran 2025 – 2026, Coding Dimasukan Kedalam Kurikulum Baru

KANAL TERKINI

KANAL BOLA

Hadapi Persib Bandung, Jadi Misi Terberat Bagi Pelatih Arema FC

Kamis, 23 Jan 2025 - 18:05 WIB