MADIUN, KANALINDONESIA.COM: Polisi berusaha menguak kasus temuan wanita yang terbunuh di tempat kos dengan kondisi tangan terikat. Dari sejumlah teman MB, menyebut bahwa korban sehari-hari sangat tertutup dan sudah lama tidak memiliki pacar.
Ketertutupan korban tersebut disampaikan dua rekanya, Beril dan Hana yang ditemui di lokasi.
“Korban orangnya tertutup dan suka memendam sesuatu kalau punya masalah. Dan setahu kami dia belum memiliki pacar lagi,” ucap Beril.
Beril mengatakan korban pernah memiliki pacar dari Ponorogo, akan tetapi sudah putus lama. Saat ini korban dalam kondisi sendirian.
Saat kejadian, Beril dan Hana tidak berada di tempat. Keduanya mengaku terakhir bertemu korban saat makan malam di warung yang berada di depan kosan pada Minggu (03/07/2023) malam.
Menurut Beril, korban memiliki seorang anak yang masih berumur tujuh bulan yang saat ini diasuh orang tua korban.
“Untuk kerjanya di tempat karaoke di Kabupaten Ponorogo,” jelas Beril.
Beril bersama Hana mengaku sudah diperiksa polisi. Mereka dicecar pertanyaan seputar korban dan teman-temannya.
Keduanya juga ditanyai mengenal tidaknya lelaki yang pernah datang ke kamar korban.
Saat ini polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut dengan memintai keterangan sejumlah saksi yang terkait dan menyita barang bukti teramsuk rekaman CCTV yang berada di lokasi.
Sebelimnya , korban pernah menikah dan tinggal di Desa Kauman, akan tetapi sudah lama bercerai dan menempati kamar kos yang berada di Dolopo, Madiun.
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com