SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Kepolisian Daerah Jawa Timur musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus oleh Ditresnarkoba Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya selama 12 hari. Tak tanggung-tanggung, BB yang dimusnahkan yakni jenis sabu-sabu sebanyak 80,674 kg dan 13.272 butir pil ekstasi.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Hermanto merinci dari hasil ungkap, pihaknya menyita 19,688 kg sabu-sabu dan 3.888 butir pil ekstasi dari tersangka AA yang merupakan jaringan Jakarta-Jawa Timur.
“Adapun Polrestabes Surabaya menyita sabu-sabu sebesar 61,211 kg dan 9.990 ribu butir ekstasi dengan tersangka PI. Kasus itu merupakan jaringan Sumatera-Jawa,” katanya.
Menurut jenderal bintang dua itu, dengan pengungkapan kasua tersebut, pihaknya bisa menyelamatkan sebanyak 400 jiwa di Jawa Timur. “Satu gram dapat menyelamatkan lima warga, sehingga potensi penggunaan barang bukti tadi kami bisa menyelamatkan sebanyak 400 jiwa masyarakat jiwa di Jatim,” ujarnya.
Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Arie Ardian Rushadi mengatakan pemusnahan barang bukti narkoba itu ternyata juga merupakan jaringan internasional.
“Barang bukti hari ini merupakan hasil dari tiga kasus. Dua dilakukan Polrestabes, yang satu kasus oleh Polda Jatim. Itu jaringan internasional jaringan Jawa Timur, Jakarta, Malaysia dan Thailand,” tuturnya.
“Jaringan ini sudah kami identifikasi kami akan terus lakukan pengembangan,” ucap perwira melati tiga itu. (Ady_kanalindonesia.com)