PKS Jatim ingin “Pecah Telor” Kader PKS yang Diusung dalam Pilkada Menang

SURABAYA KANALINDONESIA.COM – DPW PKS Jatim memerintahkan kepada daerah Kabupaten/ Kota yang meraih kursi diatas 15 % bisa mengusung kadernya sendiri sebagai calon kepala daerah pada pilkada serentak 2024, November mendatang.
“Salah satu yang diupayakan adalah di kota Batu, Kota Malang, Kota Madiun, dan Magetan. Namun tidak tertutup kemungkinan dari daerah yang lainnya. Untuk kota batu sudah muncul nama Ludi Tanarto anggota DPRD kota Batu,” kata Irwan saat memberi arahan pada Rapat Koordinasi Pemenangan Pilkada se-Jawa Timur pada Hari Sabtu, (25/5/2024), di Kantor DPTW PKS Jatim.
Dalam Rapat koordinasi yang dihadiri oleh pengurus DPW dan Ketua DPD PKS se-Jawa Timur menyampaikan arahan DPP PKS terkait pilkada. “Rapat koordinasi ini untuk meneguhkan apa yang sudah pernah disampaikan sebelumnya. Baik terkait target kemenangan dalam pilkada maupun strategi serta proses dalam mengusung calon kepala daerah baik gubernur maupun bupati/ walikota,” ujar Kang Irwan.
Kang Irwan menarget pecah telor untuk kader PKS yang diusung menang dalam Pilkada. “Saya meminta agar komunikasi dengan para calon dan juga parpol harus terjalin secara baik dan maksimal,” kata Irwan seraya menyampaikan agar sebanyak mungkin calon yang diusung PKS menang termasuk Pilgub.
Meski memerintahkan untuk menjaring sebanyak-banyaknya calon kepala daerah, namun PKS tidak membuka pendaftaran calon kepala daerah . “PKS di Jawa Timur tidak membuka pendaftaran calon yang akan maju dalam pilkada. Tapi menjalin komunikasi dengan para calon yang ada,” ungkapnya .
Masih dari arahan DPP, kata Irwan tugas DPW dan DPD adalah melakukan komunikasi dengan semua calon dan partai politik didaerahnya maisng-masing kemudian membahasnya dilevel daerah untuk kemudian dibahas di tingkat wilayah serta tingkat Pusat. “Persetujuan siapa calon yang diusung akan diputuskan oleh DPP. Namun demikian, komunikasi calon dengan PKS di daerah menjadi point penting yang harus terlaksana,” tambahnya lagi.
Sementara itu terkait Pilgub Jatim, Irwan menyampaikan belum ada keputusan, baik terkait dengan calon yang akan diusung maupun partai koalisi. “Kami akan lakukan komunikasi kepada semua calon yang muncul, termasuk Bu Khofifah sebagai calon Gubernur Jatim. Jika kemudian ada calon lain yang muncul, PKS Jatim juga akan melakukan komunikasi,” ungkapnya
“Komunikasi dengan Bu Khofifah sudah tersambung tinggal menentukan waktunya yang pas,” kata alumnus FISIP Unair itu.
Irwan juga menyampaikan bahwa PKS Jatim proaktif untuk membangun komunikasi dengan parpol yang ada di DPRD Jatim. Nang