PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyoroti penurunan angka pernikahan sejak 2011-2021.
Hal itu ia sampaikan dalam peringatan hari keluarga nasional (Harganas) 2024 di gedung serbaguna sasana praja, Selasa (30/7/2024).
“Angka pernikahan di Indonesia ini turun sejak tahun 2011, pada saat itu angka pernikahan ada di angka 3,5 juta setiap tahun. Namun pada 2021 angka itu turun hanya tinggal 1,5 juta saja,”ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyatakan bahwa efek domino yang dihasilkan dari angka pernikahan yang terus turun ini adalah jumlah kelahiran yang juga terus turun.
“Ya efeknya kelahiran juga menurun. Takutnya nanti saat masanya tiba tidak ada bayi yang lahir akan terjadi,”lanjutnya.
Di sisi lain, penekanan terhadap bahaya stunting juga menjadi perhatian Kang Giri. Dia menggarisbawahi bahwa keluarga berencana (KB) tidak melulu soal pembatasan jumlah anak.
“KB itu tidak melulu soal punya anak, tetapi juga kualitas bukan kuantitas. Ini mencakup kesehatan, gizi, pendidikan, dan akhlak yang baik,”jelasnya.
Dalam Harganas 2024, dia tidak lupa mengucap terimakasih kepada insan yang peduli terhadap kesehatan keluarga.
“Tidak lupa kami mengucapkan selamat hari keluarga nasional (Harganas) kepada insan KB, penyuluh, dan para insan yang peduli terhadap kesehatan keluarga,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com