PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo memprediksi puncak Kemarau akan terjadi pada pertengahan bulan Agustus 2024.
Prediksi ini mengacu pada himbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur yang menyatakan bahwa beberapa wilayah sudah dalam status siaga darurat kekeringan dan Karhutla.
“Berdasar Himbauan dari BMKG Jawa timur yang kami terima 31 Mei lalu, menyatakan bahwa Ponorogo termasuk salah satu daerah yang berpotensi kekeringan dan Karhutla. Setelah kami tindaklanjuti dengan assessment, kami memperkirakan puncaknya akan terjadi pertengahan Agustus ini,”ucap Masun, Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Selasa (30/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya menyatakan bahwa kegiatan assessment tersebut dilakukan pada Minggu kedua bulan Juli.
“Bulan Juli Minggu kedua lalu kami melakukan assessment terhadap daerah rawan kekeringan dan Karhutla berdasar data tahun lalu, hasilnya jika lebih dari 2 bulan daerah tersebut tidak mengalami hujan, maka kami persiapkan dropping air,”lanjutnya.
Dia juga mengatakan telah berkoordinasi dengan Perhutani untuk antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Kemarin juga kami telah berkoordinasi dengan Perhutani, nanti rencananya kami akan menyiagakan pos-pos di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) agar jika benar-benar terjadi segera bisa teratasi,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com