SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Kekringan yang terjadi di Jatim dan berdampak pada pasokan air untuk masyarakat mendapat perhatian dari DPRD Jatim asal Malang.
Puguh Pamungkas Anggota DPRD Jatim dari dapil Malang Raya meminta pemerintah membangun sumur bor di sejumlah titik di kabupaten Malang. Alasannya wilayah menjadi langganan kekeringan tiap tahunnya.
Dari data BPBD Kabupaten Malang, tercatat sekitar 20 desa yang tersebar di enam kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan.
Puluhan desa tersebut, yakni Desa Klampok di Kecamatan Singosari, Desa Jabung dan Desa Kemiri di Kecamatan Jabung, Desa Sumberoto di Kecamatan Donomulyo, dan Desa Karangkates di Kecamatan Sumberpucung.
Kemudian, Desa Sumbermanjing Wetan, Desa Sumberagung, Desa Kedungbanteng, Desa Tambakasri, Desa Ringinsari, Desa Argotirto, Desa Sitiarjo, Desa Klepu, Desa Ringinkembar, Desa Tambakrejo, dan Desa Druju di Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masalah kekeringan ini menjadi rutinitas di kabupaten Malang yang sangat mudah disikapi Pemkab setempat. Entah dengan membuat sumur bor yang dialokasikan oleh APBD ataupun menggunakan dana desa. Perlu ada regulasi yang mengatur untuk pengadaan sumur bor, “ujar politisi PKS, Jum’at (13/9/2024).
Jika terealisasi, dengan perhatian dari pemerintah provinsi Jatim, maka nantinya setiap dusun akan memiliki sumur bor di masing-masing titik, “Per dusun ada sumur bor dan tandon besar. Saya pikir sampai sekarang hal tersebut belum pernah dibicarakan,” ungkapnya prihatin.
Founder Rumah Sakit Umum Wajak Husada ini mengatakan selama ini untuk mengatasi kekeringan lebih fokus pada tambal sulam. “Saat kekeringan ini, mereka (Pemkab) seperti sinterklas bawa tangki air bersih dan ini terus menerus dilakukan mereka,” terang pria asal Malang ini.
Selama ini masyarakat yang menjadi langganan kekeringan tersebut, selalu mengandalkan mata air dengan menggunakan penyedot air yang jaraknya sangat jauh jaraknya. “Saya pernah gelontor bantuan tangki dan sumur bor disana dan itu bisa dilakukan penggalian sumur bor. Sampai sekarang ini warga yang saya bantu tak mengalami kekeringan,” pungkasnya. Nang
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com