Cabup Gus Fawait, Komitmen Membangun Pasar Tradisional Jember : “Ini pusat Perekonomian Wong Cilik, harus ditingkatkan

- Editor

Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JEMBER KANALINDONESIA.COM – Tekad Gus Fawait untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang pasar tradisional di Jember makin kuat saja. Ini setelah Cabup Jember ini menyapa para pedagang tradisional di Jember.
Berkunjung ke salah satu pasar tradisional di Jember, Gus Fawait begitu terharu sekaligus tersentuh menerima keramahan dan kesungguhan mereka saat bercerita bagaimana kondisi pasar sehari-hari. Satu kesimpulan yang dia dapat yaitu pasar tradisional harus ditingkatkan keberadaannya.

“Pasar tradisional ini adalah pusat perekonomian bagi wong cilik. Kami melihat bahwa pasar tradisional di Jember harus ditingkatkan ke depannya,” ujar Gus Fawait, Selasa (01/10/2024).

Gus Fawait mengaku terkesan atas sambutan para pedagang yang antusias menerima kedatangannya. Ia merasa terharu dan tersentuh melihat sambutan yang hangat, penuh senyuman, saat bertemu dengannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tadi banyak dialog dengan para pedagang, dan antusias mereka sangat tinggi menerima kehadiran kami. Kami disambut dengan banyak cerita, banyak senyuman, bahkan ada yang terharu menyambut kedatangan kami,” ungkapnya.

Dalam dialog tersebut, para pedagang menyampaikan berbagai masukan terkait kondisi pasar. Mereka berharap pasar bisa menjadi lebih baik, lebih nyaman, lebih bersih, dan lebih aman.

Baca Juga :  Trans Jatim Koridor V Diluncurkan, Bank Jatim Berikan Kemudahan Akses Perbankan

Sebagai kader Partai Gerindra yang memiliki komitmen terhadap kesejahteraan wong cilik, Gus Fawait menyatakan kesamaan visinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam menbangun perekonomian daerah.

“Pak Prabowo sangat konsen terhadap pedagang tradisional. Pasar tradisional ini adalah simbol dari perekonomian wong cilik, pedagang kecil,” tegasnya.

Menurut Gus Fawait, pasar tradisional merupakan salah satu sektor informal yang memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia, termasuk di Kabupaten Jember. Ia mengingatkan bahwa dalam beberapa periode krisis ekonomi yang melanda Indonesia, pasar tradisional sering kali menjadi penyelamat utama.

“Beberapa kali Indonesia terselamatkan dari ancaman krisis karena peran pasar tradisional, sehingga kita bisa terhindar dari ancaman krisis ekonomi,” tuturnya.

“Tentu menjadi keharusan dan kewajaran bahwa pemerintah memberikan perhatian lebih dan komitmen pada pasar tradisional,” imbuhnya.

Lebih lanjut, salah satu keluhan utama yang disampaikan oleh para pedagang adalah mengenai kenaikan retribusi pasar di Jember yang mencapai 200 persen. Hal ini dianggap memberatkan para pedagang kecil yang sudah berjuang keras untuk bertahan hidup di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Baca Juga :  Perkuat Peran Jurnalis, BPBD Jatim Gelar Survival Camp Bagi Pegiat Media Massa

Menyikapi hal itu, Gus Fawait berjanji bahwa jika ia terpilih sebagai Bupati Jember, ia akan segera mengeluarkan peraturan bupati (Perbup) yang memberikan insentif dan subsidi bagi retribusi pasar.

Untuk itu, ia menegaskan bahwa retribusi pasar akan dikembalikan seperti semula, bahkan bagi pedagang yang memerlukan, akan diberikan subsidi pembayaran retribusi dari pemerintah.

“Kita akan kembalikan retribusi pasar seperti semula, bahkan bagi pedagang yang kami rasa memerlukan, kita akan berikan insentif dari pemerintah,” jelasnya.

Selain fokus pada kebijakan retribusi, Gus Fawait juga mengungkapkan rencananya untuk melakukan pengembangan infrastruktur pasar tradisional di Jember. Ia melihat bahwa selama ini tidak ada pembangunan pasar yang signifikan, baik di kota maupun di desa, sehingga perlu ada langkah konkret untuk memperbaikinya.

“Kami akan melakukan pengembangan infrastruktur pasar tradisional, yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, baik di kota maupun di desa,” ujar Gus Fawait.

Gus Fawait juga optimis bahwa pengembangan pasar tradisional akan berdampak positif pada upaya pengentasan kemiskinan di Jember. “Dengan pasar yang maju, kita bisa mengurangi angka kemiskinan di Jember,” pungkasnya. Nang

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Khofifah Blusukan ke Pasar Sayur Magetan, Ajak Puluhan Buruh Gendong Sarapan Bareng
Water Fountain Dongkrak Kunjungan Wisatawan Telaga Ngebel
Stikosa AWS Menggelar MUNIO !, Angkat Topik Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa
Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo akan Sampaikan Pesan BAIK kepada Simpatisan di 18 Kecamatan dan Ranting
Akui Ada Pendamping Desa Pasang APK, Camat Kabuh Jombang Bakal Klarifikasi
Khofifah-Emil Gelar Rakor Mantapkan Mesin Pemenangan, Tekankan Politik Santun dan Gerakan Ajak Ke TPS
Trans Jatim Koridor V Diluncurkan, Bank Jatim Berikan Kemudahan Akses Perbankan
Perkuat Peran Jurnalis, BPBD Jatim Gelar Survival Camp Bagi Pegiat Media Massa

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:22 WIB

Khofifah Blusukan ke Pasar Sayur Magetan, Ajak Puluhan Buruh Gendong Sarapan Bareng

Minggu, 6 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Water Fountain Dongkrak Kunjungan Wisatawan Telaga Ngebel

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:55 WIB

Stikosa AWS Menggelar MUNIO !, Angkat Topik Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:45 WIB

Akui Ada Pendamping Desa Pasang APK, Camat Kabuh Jombang Bakal Klarifikasi

Minggu, 6 Oktober 2024 - 09:09 WIB

Khofifah-Emil Gelar Rakor Mantapkan Mesin Pemenangan, Tekankan Politik Santun dan Gerakan Ajak Ke TPS

Minggu, 6 Oktober 2024 - 01:46 WIB

Trans Jatim Koridor V Diluncurkan, Bank Jatim Berikan Kemudahan Akses Perbankan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:38 WIB

Perkuat Peran Jurnalis, BPBD Jatim Gelar Survival Camp Bagi Pegiat Media Massa

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:37 WIB

ISNU Ponorogo Resmi Miliki 21 PAC di Seluruh Kecamatan

KANAL TERKINI

KANAL PONOROGO

Water Fountain Dongkrak Kunjungan Wisatawan Telaga Ngebel

Minggu, 6 Okt 2024 - 12:06 WIB