PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Desa Klepu Kecamatan Sooko Ponorogo bertengger di posisi 2 nasional dalam Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Desa Klepu bertengger di posisi 2 dalam kategori sangat tertinggal/tertinggal/berkembang bersama 15 desa lainnya dari seluruh Indonesia. Diketahui, Desa ini hanya setingkat dibawah Desa Sawarna Kabupaten Lebak Provinsi Banten yang menempati posisi 1.
Diserahkan langsung oleh Mendes Abdul Halim Iskandar di Renainssance Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/9/2024). Piagam penghargaan diterima oleh Pjs. Bupati Ponorogo Ir. Joko Irianto didampingi kepala desa Klepu Andreas Gimin beserta uang pembinaan sebesar 45 juta rupiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dihubungi usai menerima penghargaan, Andreas Gimin Kepala Desa Klepu mengaku mendapat apresiasi dari Mendes Abdul Halim.
“Spontan beliau bilang bahwa Ponorogo ini luar biasa,”ucapnya Selasa (1/10/2024).
Andreas mengaku desanya bersaing ketat dengan 15 desa wisata yang sama-sama menakjubkan secara konsep yang diusungnya.
“Kami bersaing ketat dengan 15 desa, diantara dari Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur ,Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur, Maluku, juga ada dari Sulawesi Selatan,”ungkapnya.
Diapun berkelakar bahwa Desa Klepu tidak menawarkan destinasi wisata yang mainstream seperti air terjun, museum, maupun bangunan kuno. Tetapi, Desa yang dipimpinnya tersebut menawarkan desa wisata yang berkonsep kehidupan pedesaan dengan segala kearifan lokal yang secara alami tumbuh di desanya.
“Kami ini menawarkan konsep desa wisata yang memadukan adat istiadat, budaya, tradisi dan kehidupan khas pedesaan,”ungkapnya.
Konsep besar yang dibawa Andreas dalam realisasi dan keberlanjutan desa wisata Klepu membawa pada corak desa wisata yang unik. Dia mengatakan bahwa wisatawan akan diajak untuk berkeliling desa wisata Klepu dengan berbagai paket yang disediakan.
Istilahnya menurut Andreas, ada ‘Sobo Alas’, ‘Sobo Kali’, ‘Sobo Kandang’, dan masih banyak lagi. Pihaknya juga menyiapkan paket lain yang ditawarkan kepada wisatawan.
“Kedepan kita kembangkan desa ini dengan berbasis pada kebiasaan masyarakat pedesaan terutama pertanian dan peternakan. Juga disediakan sekitar 30 home stay bagi wisatawan, karena kedepan desa wisata ini kami kembangkan dengan sistem paket yang lain, diantaranya ‘Live In’. Live In ini kami tawarkan dengan konsep bermalam dengan suasana pedesaan lengkap dengan perlengkapan khas pedesaan,”tambahnya.
Diapun mengajak para wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Klepu dengan menawarkan pengalaman hidup di pedesaan yang alami sepaket dengan budayanya.
“Ayo berkunjung ke Desa Klepu Jayandaru, nikmati pengalaman, kegembiraan, dan kesenangan hidup di pedesaan,”tutupnya. (Imam_kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com