Pengolahan Sampah di TPA Mrican Jadi Sumber yang Bernilai Ekonomi

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Sampah yang dulu menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican, Jenangan, Ponorogo berangsur berkurang dan menjadi aktivitas produktif yang mampu menciptakan nilai ekonomi.
Di bawah kepemimpinan Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita TPA tersebut, kini telah berubah menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu(TPST) dan menjadi ujung tombak dalam mengolah sampah rumah tangga, baik organik maupun plastik.
Ahmad Muhammad, petugas dari PT Reciki Solusi Indonesia, yang bertanggung jawab atas pengelolaan di TPSP Mrican, menyatakan bahwa saat ini target mereka menangani hingga 70 ton sampah setiap harinya.
“Sampah yang datang akan dipilah dengan teliti, sehingga hanya sampah kategori rumah tangga yang masuk ke proses pengolahan di TPSP,” ujarnya.
Selain mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican, TPSP ini juga memberikan manfaat lingkungan melalui berbagai produk yang dihasilkan.
Sampah plastik dan organik diolah menjadi produk bernilai rendah dan tinggi. Tak hanya itu, pengelolaan ini juga menghasilkan Refuse Derived Fuel (RDF), bahan bakar alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh pabrik semen.
Langkah ini tidak hanya mendukung lingkungan tetapi juga menciptakan ekonomi sirkular di Ponorogo.
Di tengah masa uji coba, pengelola TPSP melakukan penyesuaian pada mesin, termasuk rotary dryer yang menggunakan sumber panas dari listrik.
“kita saat ini masih dalam masa trial, kita juga masih melakukan training agar pekerjaan lebih efisien khususnya di bagian pemilahan” jelasnya
Ahmad menjelaskan bahwa penyesuaian ini bertujuan untuk memastikan pemilahan sampah berlangsung efisien dan berkesinambungan, sehingga tumpukan sampah di TPA dapat terus ditekan.
https://c93d9c33281bcba7290d80d7b004ec68.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-40/html/container.html Kang Giri dan Lisdyarita berharap TPSP Mrican dapat terus berkembang, tidak hanya sebagai solusi lingkungan, tetapi juga sebagai pilar ekonomi lokal yang ramah lingkungan di Ponorogo.
Dengan dukungan masyarakat dan konsistensi pengelolaan, Ponorogo semakin dekat pada cita-cita daerah bebas sampah.(Tim)