PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Tahapan debat pasangan calon (Paslon) Bupati – Wakil Bupati antara Ipong Muchlissoni – Segoro Luhur Kusumo Daru dan Sugiri Sancoko – Lisdyarita kembali digelar untuk kedua kalinya di Gedung Sasana Praja, Rabu (6/11/2024) malam.
Sorak Sorai pendukung mewarnai jalannya debat calon kepala daerah ‘incumbent’ tersebut. Pasalnya, isu jalan rusak dan pengelolaan sampah masih dipertahankan sebagai bahan argumentasi.
Mengacu pada pernyataan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Debat kedua tersebut mempunyai tema ‘pelayanan masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah’.
Ipongpun mengklaim bahwa persoalan kondisi jalan merupakan salah satu bagian dari tema besar debat kedua yaitu pelayanan masyarakat.
“Persoalan daerah Ponorogo kan jalan, pupuk. Itukan persoalan utama kita,”ucapnya.
Diapun mengaku tidak menemukan jawaban konkrit atas klaimnya terkait persoalan utama Kabupaten Ponorogo.
“Apa yang kita kemukakan tadi sudah sesuai dengan tema dan fakta yang ada di lapangan. Ya untuk produksi pupuk yang katanya ada di drum tersebut tidak dijawab,”ungkapnya.
Sementara itu, Sugiri tetap mengistilahkan persoalan sampah dengan ‘aib bersama’. Rasionalisasinya bahwa sampah, terutama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican sudah ada sejak lintas periode kepemimpinan Bupati. Maka, dia mengaku bakal bertekad untuk mengolah sampah tersebut menjadi barang yang lebih bernilai ekonomis.
Kendati demikian, dirinya mengaku puas untuk tahapan debat yang baru saja dilakoninya. Tetapi, Sugiri menganggap bahwa model debat yang baru saja dilakoninya mencari-cari kesalahan.
“Selalu puas untuk debat, tetapi memang tadi hanya mencari-cari kesalahan, kalau gitu model debatnya ya tidak ketemu,”katanya. (Imam_kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com