Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah Baru, Jurus Kementan Atasi Krisis Pangan

- Editor

Selasa, 12 November 2024 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Yudi Sastro mengatakan, pemerintah terus berupaya melakukan berbagai inisiatif untuk memperkuat ketahanan pangan dan dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis bagi generasi muda Indonesia. Salah satunya melalui optimalisasi lahan dan cetak sawah baru di sejumlah wilayah strategis di Indonesia.

Inisiatif ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap makanan bergizi di tengah ancaman krisis pangan global yang semakin nyata akibat perubahan iklim dan konversi lahan pertanian.

“Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, Kementan memprioritaskan optimalisasi lahan tidur atau lahan yang belum dimanfaatkan secara produktif,” ujarnya dalam dialog Forum Merdeka Barat (FMB9) dengan tema ‘Makan Bergizi Gratis, Pasokan Pangan Cukupkah?’, Senin (11/11).

Berdasarkan data Kementan, Indonesia memiliki lahan tidur yang cukup luas, tersebar di berbagai wilayah yang berpotensi untuk dijadikan lahan produktif. Program optimalisasi lahan ini dilaksanakan dengan menggandeng pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk menggarap lahan-lahan tidur menjadi area pertanian yang menghasilkan pangan.

Selain optimalisasi lahan, Kementan juga berfokus pada pencetakan sawah baru di daerah dengan potensi pertanian yang tinggi. Program cetak sawah baru ini difokuskan di daerah-daerah yang memiliki sumber air yang memadai dan kesuburan tanah yang tinggi, seperti di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

Hingga akhir tahun 2024, kata Yudi, ribuan hektare sawah baru telah dicetak dan siap untuk ditanami. Kementan sendiir menargetkan mencetak sawah baru seluas 3 juta hektar dalam waktu empat tahun ke depan. Langkah ini diharapkan mampu menambah stok beras nasional dan menjaga stabilitas harga beras di pasaran.

“Kami optimis, melalui cetak sawah baru ini, ketahanan pangan nasional dapat terjamin dan masyarakat dapat menikmati harga beras yang stabil,” kata Yudi.

Dalam mewujudkan ketahanan pangan, Kementan juga menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga terkait. Kolaborasi ini melibatkan Kementerian PUPR untuk pembangunan infrastruktur pertanian, serta Kementerian Desa untuk optimalisasi lahan di pedesaan dan pemanfaatan dana desa bagi peningkatan produksi pangan lokal.

Kerja sama ini juga menyasar pada inisiatif ketahanan pangan Lestari, di mana Kementan mendorong masyarakat untuk bercocok tanam di lahan rumah tangga. Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah sekaligus mengoptimalkan potensi lokal.

“Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, masyarakat diharapkan bisa menanam sayuran dan buah-buahan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi secara mandiri,” jelasnya.

Krisis pangan yang terjadi di beberapa negara akibat cuaca ekstrem dan perubahan iklim menjadi tantangan bagi Indonesia. Kementan mengantisipasi dampak dari fenomena iklim seperti El Nino yang dapat mengurangi curah hujan, sehingga mempengaruhi produksi pangan.

Upaya mitigasi ini dilakukan Kementan dengan mempersiapkan lahan rawa sebagai cadangan lahan pertanian. Lahan rawa ini bisa digunakan sebagai lahan pertanian alternatif yang mampu berproduksi di musim kemarau.

Selain itu, Kementan juga berkomitmen untuk menekan angka alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian. Kementan terus mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjaga lahan pertanian yang ada demi keberlanjutan produksi pangan nasional. Saat ini, lahan baku sawah di Indonesia diperkirakan mencapai 7 juta hektare, dan pemerintah berharap untuk mempertahankan luas lahan tersebut dengan kebijakan ketat.

Dengan berbagai upaya strategis, mulai dari optimalisasi lahan, pencetakan sawah baru, hingga kolaborasi antar kementerian, Kementan optimis bahwa ketahanan pangan nasional dapat tercapai. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menjaga ketersediaan pangan yang berkualitas dan mendukung program makan siang bergizi.

“Dengan ketahanan pangan yang kuat, Indonesia diharapkan mampu mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dan mewujudkan kemandirian pangan secara berkelanjutan,” tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

APBD Biaya Pilkada Berpotensi Disalahgunakan, Mahasiswa Uji UU Pilkada
Jadi Pemateri di Pembekalan Pimpinan Lingkungan Kementerian PPPA, Khofifah Ajak Sinergi Maksimalkan Layanan Perempuan dan Anak Hingga Pelosok Daerah
Tim Andika dan Risma Ajukan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan ke MK
Menyala dan Istimewa! Khofifah-Emil Terima Penghargaan ‘Platinum Award’ dari Duta Besar Inggris
Ketua bersama Pengurus SMSI Pusat Audiensi dengan Mensos Saifullah Yusuf
Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah
KPK Panggil 9 Saksi Dugaan Korupsi di Kantor Pemkot Bandung
Tanggapan Presiden Prabowo, Pengunduran Diri Gus Miftah

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 17:50 WIB

APBD Biaya Pilkada Berpotensi Disalahgunakan, Mahasiswa Uji UU Pilkada

Kamis, 12 Desember 2024 - 18:10 WIB

Jadi Pemateri di Pembekalan Pimpinan Lingkungan Kementerian PPPA, Khofifah Ajak Sinergi Maksimalkan Layanan Perempuan dan Anak Hingga Pelosok Daerah

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:55 WIB

Tim Andika dan Risma Ajukan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan ke MK

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:27 WIB

Menyala dan Istimewa! Khofifah-Emil Terima Penghargaan ‘Platinum Award’ dari Duta Besar Inggris

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:37 WIB

Ketua bersama Pengurus SMSI Pusat Audiensi dengan Mensos Saifullah Yusuf

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:37 WIB

Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah

Minggu, 8 Desember 2024 - 06:52 WIB

KPK Panggil 9 Saksi Dugaan Korupsi di Kantor Pemkot Bandung

Minggu, 8 Desember 2024 - 01:26 WIB

Tanggapan Presiden Prabowo, Pengunduran Diri Gus Miftah

KANAL TERKINI

https://yogeshwariscience.org/ https://mataerdigital.com/ https://skywalker.link/ https://surgicalimaging.com/ https://www.sudutpayakumbuh.com/ https://pesantrenalkahfi.com/ https://apjatin.or.id/ https://ojs.staisdharma.ac.id/ https://smpit.alhikmahmp.sch.id/ https://darululumponcol.com/ https://www.miftahululum.net/data/ https://www.miftahululum.net/ https://xlcarsgroup.co.uk/sbobet/ https://xlcarsgroup.co.uk/sababet/ https://smalabunpatti.sch.id/agencasino/ https://smalabunpatti.sch.id/bandarcasino/ https://zakatydsf.or.id/bolaparlay/ https://zakatydsf.or.id/parlaybola/ https://desabululawang.com/application/ https://nkspt.org/sms/ https://idtrack.co.id/sbo/ https://staisdharma.ac.id/ca/ Bocoran Situs Terbaru Tiksujp Slot TOtot 4D Slot Hongkong Gacor Maxwin Istanapetir Live Casino Terpercaya https://desategalsari.id/pelayanan/ https://mindfuledgeconsulting.com/sbobeterbaik/ https://mindfuledgeconsulting.com/sbobeterpercaya/ https://maldendentistryimplants.com/ Bandar Togel Resmi Situs Slot Gacor 777 Bandar Slot Gacor Maxwin Link Slot Gacor https://dharashivpharmacy.com/ https://www.sufi.cat/