Seorang Bapak di Ponorogo Diduga Tewas Dibunuh Anak Kandungnya

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Warga kelurahan Paju, Kecamatan/ Kabupaten Ponorogo dikejutkan dengan ditemukanya Bonamin(67) warga setempat dalam kondisi meninggal dunia di ruang tamu rumah tinggalnya.
Kematian korban diduga berawal dari cekcok antara korban dan RD(27) anak kandungnya sendiri.
Jasad korban baru diketahui warga Minggu pagi dalam keadaan terbujur kaku di ruang tamu. Sementara anak korban langsung diamankan polisi.
Petugas Polsek kota Ponorogo bersama tim Inafis dari Polres Ponorogo yangmendapatkan laporan langsung mendatangi rumah korban yang berada di Dukuh Prayungan, Kelurahan Paju, Kecamatan/ Kabupaten Ponorogo.
Diduga korban tewas di tangan RD(27) yang tak lain anak kandungnya sendiri.
Kecurigaan ini mengarah ketika warga melihat jasad korban tergeletak di ruang tamu rumah sudah dalam keadaan terbujur kaku. Selain itu terdapat luka lebam di pelipis kanan. Apalagi selama ini mereka hanya tinggal berdua dalam satu rumah.
Dari keterangan sejumlah saksi, sebelum ditemukan tewas, korban terdengar cekcok dengan anaknya. Namun selang beberapa saat lampu rumah dimatikan. Saat itu warga tidak mendekat karena dianggap perselisihan yang biasa. Selain itu, anak korban juga mengalami gangguan jiwa, yang membuat warga agak takut untuk mendekat.
Sementara anak korban yang masih berada di dalam kamar tidur, akhirnya dievakuasi polisi bersama tim medis dari Puskesmas dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kejiwaanya.
Lurah Paju, Sudariyanto kepada awak media, mengatakan,” glodak-glodak sebelum maghrib terus lampu dimatikan dan biasanya korban rutin azan subuh. Otomatis para jamaah mencari namun nggak ada, terus dihampiri setelah subuh terjadi seperti ini. Itu memang di rumah tinggal berdua.Tadi waktu diperiksa kondisi sudah meninggal, ada luka mungkin. ada memar-memar gitu,”ucapnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan dan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi.
Sementara itu, Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Moh Mustofa Sahidmengatakan,” kalau dugaan awal kita otopsi luar tadi sekilas memang ada luka di bagian kepala. Karena benturan benda keras. Kalau benturan emang benturan namun untuk benda kerasnya ini kayaknya bisa tumpul namun untuk itu kita menunggu keterangan lebih lanjut dari hasil otopsi nanti. Sementara anaknya diamankan. Betul terduga pelaku kita amankan sudah di Rumah Sakit Umum Daerah,”terangnya.
Untuk memastikan penyebab kematian, jasad korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Hardjono Ponorogo, untuk di visum. Selain itu polisi juga masih meminta keterangan dari sejumlah saksi.(Tim)
