JAKARTA, KANALINDONESIA.COM – Industri telekomunikasi Indonesia mencatat sejarah baru dengan merger strategis antara PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), bersama PT Smart Telcom (SmartTel).
Kesepakatan ini menghasilkan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart), dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai Rp 104 triliun (setara US$6,5 miliar).
Merger ini bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur digital Indonesia, menghadirkan layanan telekomunikasi yang lebih inovatif, dan menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk di wilayah terpencil.
Dengan potensi pendapatan proforma Rp 45,4 triliun (US$2,8 miliar) dan EBITDA Rp 22,4 triliun (US$1,4 miliar), XLSmart diharapkan menjadi salah satu pemain utama di sektor ini.
Sinergi Kuat dan Komitmen Global
Vivek Sood, Group CEO Axiata Group, menyatakan merger ini sebagai langkah penting dalam mengatasi kesenjangan digital di Indonesia.
“XLSmart tidak hanya memperluas cakupan layanan, tetapi juga memperkuat ekonomi digital Indonesia. Sinergi ini akan menciptakan nilai lebih bagi pemegang saham dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya Rabu (11/12)
Franky Oesman Widjaja, Chairman Sinar Mas Telecommunication and Technology, menambahkan bahwa merger ini menjadi bukti kolaborasi untuk menciptakan masa depan digital yang lebih baik.
“Merger ini sejalan dengan visi kami untuk memperkuat konektivitas digital Indonesia dengan layanan dan inovasi unggul,” kata Franky.
Langkah Menuju Digitalisasi Indonesia
XLSmart akan memprioritaskan pengembangan infrastruktur 5G, kecerdasan buatan, dan solusi digital lainnya.
Dengan 94,51 juta pelanggan gabungan dan pangsa pasar 27%, entitas baru ini siap mendorong persaingan yang sehat sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin digital di kawasan ASEAN.
Merger ini juga akan membawa manfaat signifikan bagi konsumen, seperti konektivitas lebih baik, internet lebih cepat, dan harga yang lebih kompetitif.
Selain itu, karyawan dari entitas gabungan akan mendapat akses ke peluang pengembangan karir yang lebih luas.
Tahapan Selanjutnya
Merger ini telah mendapatkan persetujuan dewan direksi XL Axiata, Smartfren, dan SmartTel, namun masih menunggu persetujuan regulator dan pemegang saham. Proses integrasi diharapkan selesai pada paruh pertama 2025.
Dengan komitmen dari kedua pihak, XLSmart diharapkan menjadi motor penggerak transformasi digital Indonesia yang lebih inklusif dan kompetitif.
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com