Tuntaskan Rangkaian Bedah Buku KHM. Hasyim Asy’ari di Bandung, Khofifah: Ikhtiar Bangun Persatuan dan Persaudaraan Komprehensif

- Editor

Minggu, 5 Januari 2025 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, KANALINDONESIA.COM: Rangkaian bedah buku Almaghfurllah Hadratussyaikh KHM. Hasyim Asy’ari: Pemersatu Umat Islam Indonesia jelang Kongres XVIII Muslimat NU mencapai titik pamungkas dengan digelar di Golden Flower Hotel, Jalan Asia Afrika No. 15-17, Bandung, Minggu (5/1/2025).

Menghadirkan narasumber utama, KH. Abdul Hakim Mahfudz, Ketua PWNU Jawa Timur selaku penulis buku, acara ini dihadiri 1.000 orang warga Muslimat NU se Jawa Barat yang antusias mengikuti bedah buku dengan dimoderatori oleh Prof. Dr. Yaniah Wardani.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP Muslimat NU menegaskan bahwa kegiatan ini adalah ikhtiar membangun ukhuwah jelang Kongres XVIII Muslimat NU yang digelar pada 12-15 Februari 2025 di Surabaya.

“Ini adalah titik kelima dan titik terakhir bedah buku yang kita gelar jelang kongres kita di Surabaya bulan depan. Ini adalah bagian dari cara kita menyampaikan kembali pesan-pesan kuat dari pendiri NU tentang pentingnya membangun ukhuwah, pentingnya membangun persatuan dan persaudaraan,” tegas Khofifah.

Lebih lanjut dalam kesempatan ini Gubernur Jatim periode 2019-2024 yang juga terpilih kembali untuk periode kedua ini menegaskan bahwa buku ini juga sarat menyampaikan kedalaman keilmuan yang dimiliki oleh KH Hasyim Asy’ari.

Sebab buku ini disusun langsung oleh cicit KH Hasyim Asy’ari. Yang sengaja ingin membukukan pemikiran-pemikiran KH Hasyim Asy’ari tentang kebangsaan, tentang NU dan tentang gagasannya tentang pentingnya membangun persatuan.

“Indonesia memiliki banyak ulama besar yang memiliki kedalaman ilmu bahkan diakui oleh dunia global. Sayang sekali jika tidak digaungkan kembali. Jadi ini semacam dakwah yang ingin kita lakukan bersama, untuk syiar dalam tujuan kebaikan bersama, membangun persatuan dan persaudaraan yang makin kokoh,” ujarnya.

Senada dengan semangat itu, lima tahun belakangan, Khofifah juga telah melakukan upaya untuk mengumpulkan manuskrip kuno atau biasa disebut turots karya ulama Indonesia dari berbagai daerah. Selama lima tahun itu, telah berhasil terkumpul sebanyak 400 turots yang kemudian berhasil dituliskan kembali.

“Dari 400 turots yang sudah kita tulis kembali itu ada sebanyak 200 yang sudah kita digitalkan. Dan dari itu. ada 48 turots yang sudah kita ikhtisarkan dalam dua kitab,” tandas Khofifah.

Dua kitab itu telah didisplay di area Cultural Palace Diplomatic Quarter Riyadh Saudi Arabia. Selain itu juga telah disampaikan pada tokoh-tokoh ulama dunia termasuk Grand Syekh Al Azhar Kairo Mesir.

“Bahwa kedalaman ilmuwan ulama nusantara kita sangat luar biasa. Termasuk almaghfurllah KHM. Hasyim Asy’ari . Bedah buku semacam ini bisa kita jadikan kebiasaan dalam kegiatan NU waala alihi.

“Karena buku ini kaya akan nilai dakwah tentang gimana pentingnya membangun ukhuwah diantara kita semua, diantara kemajemukan dan keberagaman,” pungkas Khofifah.

(Tim)

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Banjir Masih Genangi Delapan Desa di Kabupaten Bandung
Jadi Perusahaan Kebanggaan Bangsa, Herman Khaeron Dukung Pemberian PMN ke PT Pindad
Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan, Lapas Sukamiskin Resmikan Abiyasa Development Center
Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Cipularang Km 92
Rencana Pemulihan Terdampak Gempa Bandung
Update Gempa Bandung, Ribuan Rumah Rusak Ringan Hingga Berat
Diguncang Gempa M5.0, 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, Sejumlah Rumah Rusak
Gempabumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Beberapa Bangunan Rusak

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 16:22 WIB

Tuntaskan Rangkaian Bedah Buku KHM. Hasyim Asy’ari di Bandung, Khofifah: Ikhtiar Bangun Persatuan dan Persaudaraan Komprehensif

Senin, 25 November 2024 - 15:01 WIB

Banjir Masih Genangi Delapan Desa di Kabupaten Bandung

Kamis, 21 November 2024 - 20:03 WIB

Jadi Perusahaan Kebanggaan Bangsa, Herman Khaeron Dukung Pemberian PMN ke PT Pindad

Senin, 11 November 2024 - 19:48 WIB

Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan, Lapas Sukamiskin Resmikan Abiyasa Development Center

Senin, 11 November 2024 - 17:49 WIB

Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Cipularang Km 92

Kamis, 19 September 2024 - 21:23 WIB

Rencana Pemulihan Terdampak Gempa Bandung

Kamis, 19 September 2024 - 11:48 WIB

Update Gempa Bandung, Ribuan Rumah Rusak Ringan Hingga Berat

Rabu, 18 September 2024 - 18:11 WIB

Diguncang Gempa M5.0, 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, Sejumlah Rumah Rusak

KANAL TERKINI

KANAL MILITER

Kasad Ingatkan Prajurit untuk Konsisten dan Fokus pada Pengabdian

Sabtu, 8 Feb 2025 - 22:22 WIB