KPK Pastikan Akan Menindaklanjuti Laporan Abraham Samad

- Editor

Jumat, 31 Januari 2025 - 22:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan akan menindaklanjuti laporan mantan ketua KPK Abraham Samad.

Abraham Samad mendatangi KPK dan membuat laporan soal dugaan korupsi terkait pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat(31/01/2025).

“Informasi awal yang disampaikan dalam forum tersebut akan menjadi pengayaan bagi kami di KPK. Untuk selanjutnya dilakukan verifikasi dan analisis ada tidaknya unsur-unsur dugaan tindak pidana korupsi dan menjadi kewenangan tugas KPK,” ucap Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, melansir Antara, Jumat (31/1/2025).

Tessa menambahkan, KPK mengapresiasi semua pihak yang telah melaporkan dugaan tindak pidana korupsi. Pihaknya juga menyebut jika laporan tersebut adalah bentuk dukungan masyarakat kepada komisi antirasuah.

“Karena kepercayaan dan dukungan publik penting sebagai upaya untuk pemberantasan korupsi yang efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011—2015 Abraham Samad datang bersama dengan Koalisi Masyarakat Antikorupsi, untuk melaporkan dugaan korupsi terkait dengan sertifikat hak guna bangunan (HGB) dan hak milik pagar laut kurang lebih sepanjang 30,16 km di perairan Tangerang, Banten.

“Kami melaporkan tentang adanya dugaan kuat telah terjadi suap-menyuap, gratifikasi di dalam penerbitan sertifikat di atas laut,” terang Abraham Samad di Gedung Merah Putih KPK.

Abraham Samad menilai pemagaran laut dan penerbitan sertifikat tersebut telah menjadi ranah hukum lembaga antirasuah karena telah menimbulkan kerugian keuangan negara.

“Kita kan bisa melihat jika di situ terdapat kerugian negara. Pasal 2, kerugian negara. Oleh karena itu, ini kan menjadi kewenangan KPK. Kami sudah sampaikan kepada pimpinan KPK,” tegasnya.

Dalam laporannya ke KPK, Abraham Samad juga turut melaporkan dugaan korupsi dalam proyek strategis nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan meminta komisi pemberantasan korupsi untuk mendalami dugaan korupsi tersebut.

“Kebetulan kami juga membawa laporannya yang sudah dibuat oleh teman-teman koalisi, yaitu adanya dugaan korupsi yang terjadi di proyek strategis nasional PIK 2. Jadi, kami berharap KPK bisa lebih konsentrasi menelisik, untuk melakukan investigasi atas proyek strategis nasional,” tuturnya.

Lebih lanjut Abraham Samad menambahkan, bahwa laporannya juga menyertakan sejumlah bukti dan menambahkan alat bukti yang dibawanya sudah disampaikan kepada jajaran pimpinan KPK, termasuk juga kepada Ketua KPK Setyo Budiyanto.

“Data-data yang kami punya cukuplah banyak, kami sudah collect (kumpulkan) dalam satu sistem. Begitu dibutuhkan, bisa langsung mendistribusikan kepada KPK untuk membantu KPK dalam proses penyelidikan lebih cepat,” terangnya.

Samad yakin jika KPK memiliki dasar hukum yang kuat untuk terlibat dalam pengusutan dugaan korupsi terkait dengan pagar laut karena kejanggalan yang sangat jelas terlihat.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

BMKG: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi 8-9 Februari
Pengamat Yusak Farchan : Prabowo Jangan Ragu Reshuffle Menteri yang Tidak Sejalan Demi Kepentingan Masyarakat
Ketua Umum SMSI Temui Mensos Bahas Sinergi dalam Peringatan HPN 2025
Kejagung Tahan Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Korupsi Jiwasraya
Resmi Berbadan Hukum, Wamenkum Sebut Keberadaan Iwakum Penting
Rugikan Negara, Kementerian ESDM Keluarkan Aturan Baru Untuk Batu Bara di Indonesia agar Tidak Dijual Murah
BaraNusa Dukung Prabowo Reshufle Kabinet, Ada Nama Bahlil Hingga Kapolri Sigit
Polemik Kebijakan Gas 3 LPG, Prabowo Stop Kebijakan Bahlil yang Menyengsarakan Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:08 WIB

BMKG: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi 8-9 Februari

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:09 WIB

Pengamat Yusak Farchan : Prabowo Jangan Ragu Reshuffle Menteri yang Tidak Sejalan Demi Kepentingan Masyarakat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:35 WIB

Ketua Umum SMSI Temui Mensos Bahas Sinergi dalam Peringatan HPN 2025

Sabtu, 8 Februari 2025 - 04:08 WIB

Kejagung Tahan Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Korupsi Jiwasraya

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:22 WIB

Resmi Berbadan Hukum, Wamenkum Sebut Keberadaan Iwakum Penting

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:13 WIB

Rugikan Negara, Kementerian ESDM Keluarkan Aturan Baru Untuk Batu Bara di Indonesia agar Tidak Dijual Murah

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:02 WIB

BaraNusa Dukung Prabowo Reshufle Kabinet, Ada Nama Bahlil Hingga Kapolri Sigit

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:58 WIB

Polemik Kebijakan Gas 3 LPG, Prabowo Stop Kebijakan Bahlil yang Menyengsarakan Masyarakat

KANAL TERKINI

https://cirebonkota.go.id/stunting/

DAERAH

Penanggulangan Stunting di Kota Cirebon

Minggu, 9 Feb 2025 - 14:38 WIB