PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: 140 pekerja sortir-lipat surat suara Pilkada 2024 di Ponorogo serentak berkumpul di gudang logistik KPU untuk melakukan tugasnya, Senin (28/10/2024).

Mereka terdiri dari berbagai umur dan pekerjaan yang sengaja direkrut KPU Ponorogo untuk melakukan pekerjaan sortir lipat surat suara untuk pemilihan bupati-wakil bupati Ponorogo.

Uniknya, ada pekerja yang menggunakan alat bantu berupa botol Tumbler berbahan kaca dan potongan pipa air untuk memudahkan pekerjaannya.

Salah satunya Erida Arotema Dewanty, ibu rumah tangga yang beralamat di kelurahan Brotonegaran ini mengaku sudah berkali-kali jadi pekerja sortir-lipat surat suara.

Berbeda dari yang lain, dia menggunakan alat bantu potongan paralon air dan meja belajar untuk memudahkan proses sortir lipat.

Alasannya, dia menggunakan alat bantu tersebut agar cepat dan praktis dalam hal penggunaan.

“Saya sudah berkali-kali jadi petugas sortir lipat, alasannya pake paralon ya biar cepat, praktis,”ucapnya.

Dia berkelakar, bahwa jika memakai tangan proses pengerjaannya menjadi lebih lama dan kurang cepat.

“Kalo pake tangan lebih lama. Ini pake paralon sebentar saja sudah dapat 300 kertas suara yang terlipat,”ungkapnya.

Sementara itu, R. Gaguk Ika Prayitna ketua KPU Ponorogo mengatakan fenomena tersebut tidak menjadi masalah dalam segi aturan.

Pasalnya, tidak ada aturan yang membahas terkait penggunaan alat bantu dalam proses sortir-lipat surat suara.

“Boleh itu, ga masalah. Kalo pake tangan kosong mungkin ada yang sampe lecet, malah kalo pake kaos tangan justru berbahaya karena berpotensi merusak surat suara,”tutupnya. (Imam_kanalindonesia.com)