CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota mengambil langkah strategis dengan menyiapkan 55 personel tim urai lalu lintas. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, terutama di jalur tol dan Pantura yang menjadi jalur utama pemudik.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, mengungkapkan bahwa tim urai akan dibagi menjadi dua kelompok. Sebanyak 20 personel akan ditempatkan di jalur tol sepanjang 70 kilometer, sedangkan 35 personel lainnya disiagakan di jalur Pantura dan dalam kota.

“Kami akan menempatkan tim urai di titik-titik yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas. Untuk jalur Pantura, ada dua lokasi utama yang menjadi perhatian, yaitu Pasar Mundu dan pusat oleh-oleh Tengah Tani. Kami telah menyiapkan jalur penyelamatan (JP) serta strategi pengaturan lalu lintas guna mengurai kemacetan,” ujar AKBP Eko Iskandar, Minggu (23/3/2025).

Selain fokus pada penguraian kemacetan, Polres Cirebon Kota juga akan melakukan penertiban terhadap potensi gangguan lalu lintas.

“Kami lebih mengedepankan sosialisasi dan pengaturan agar tidak menghambat arus kendaraan. Namun, jika kondisi mengharuskan, kami akan melaksanakan katalisasi guna memastikan kelancaran lalu lintas,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di jalur tol dan Pantura dapat terkelola dengan baik, sehingga para pemudik dapat berkendara dengan lebih aman dan nyaman.