Presiden Jokowi Minta Bulog Serap Gabah Petani Sebanyak-banyaknya

- Editor

Sabtu, 11 Maret 2023 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SRAGEN, KANALINDONESIA.COM: Panen raya padi sudah dimulai di beberapa daerah di Tanah Air. Melihat kondisi tersebut, Presiden Joko Widodo meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk dapat menyerap gabah sebanyak-banyaknya dari petani.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya saat meresmikan Sentra Penggilingan Padi Sragen, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, pada hari Sabtu(11/03/2023).

“Dua hari yang lalu di Kebumen, kemudian tadi pagi di Kabupaten Ngawi semua sudah mulai panen raya tahun ini. Oleh sebab itu, pada pagi hari ini saya minta kepada Bulog, Pak Dirut, agar sebanyak-banyaknya menyerap gabah yang ada di petani,” ucap Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden menambahkan, penyerapan gabah dari petani nanti harus diiringi dengan harga GKP (gabah kering panen) yang ideal. “Harga GKP yang nanti akan disampaikan, ditentukan oleh Kepala Badan Pangan Nasional,” tandasnya.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga menginginkan agar terjadi keseimbangan harga di antara petani, penjual, dan masyarakat. Namun demikian, Presiden menilai hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

“Kita ingin agar harga di petani itu wajar, kemudian harga di pedagang itu wajar dapat untung semuanya, dan harga konsumen—harga di masyarakat—juga pada di posisi yang wajar, menjaga keseimbangan ini lah yang tidak gampang,” imbuhnya.

Untuk mendorong stabilitas harga tersebut, Kepala Negara pun meminta kepada Bulog untuk menjaga stok cadangan beras pemerintah sebanyak 2,4 juta ton.

“Oleh sebab itu tahun ini saya perintahkan kepada Bulog untuk siap dengan angka 2,4 juta ton. Sehingga akan membawa stabilitas harga kita lebih baik,” ucapnya.

Berita Terkait

Miniatur Kapal Remote Produksi Warga Pemalang Pemasaranya Tembus ke Luar Daerah
DF berkolaborasi dengan YBSI, Ponpes Assasul Huda 3 Gelar Pelayanan Medis Masyarakat diikuti 882 Pasien
Bejat, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Tirinya
Polisi Ringkus Pelaku Kasus Penipuan dan Penggelapan Sertifikat Tanah Asal Semarang
Tabur Bunga Oleh Rutan Pemalang di Komplek TMP Jayana Sureng Yudha
Sebuah Minibus Alami Kecelakaan Akibat Rem Blong di Jalan Ungaran-Bawen
Susahnya Angkutan Umum pada Sore Hari Dirasakan Warga Pemalang
Ribuan Pengunjung Padati Obyek Wisata Widuri pada Perayaan Festival Kupat

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 17:16 WIB

Miniatur Kapal Remote Produksi Warga Pemalang Pemasaranya Tembus ke Luar Daerah

Senin, 29 April 2024 - 05:56 WIB

DF berkolaborasi dengan YBSI, Ponpes Assasul Huda 3 Gelar Pelayanan Medis Masyarakat diikuti 882 Pasien

Jumat, 26 April 2024 - 16:16 WIB

Bejat, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Tirinya

Kamis, 25 April 2024 - 16:36 WIB

Polisi Ringkus Pelaku Kasus Penipuan dan Penggelapan Sertifikat Tanah Asal Semarang

Kamis, 25 April 2024 - 11:16 WIB

Tabur Bunga Oleh Rutan Pemalang di Komplek TMP Jayana Sureng Yudha

Selasa, 23 April 2024 - 22:13 WIB

Sebuah Minibus Alami Kecelakaan Akibat Rem Blong di Jalan Ungaran-Bawen

Selasa, 23 April 2024 - 17:07 WIB

Susahnya Angkutan Umum pada Sore Hari Dirasakan Warga Pemalang

Minggu, 21 April 2024 - 16:04 WIB

Ribuan Pengunjung Padati Obyek Wisata Widuri pada Perayaan Festival Kupat

KANAL TERKINI