BPJS Kesehatan Surabaya Jamin Kesehatan Petugas Penyelenggara Sebelum dan Sesudah Pemilu 2024

- Editor

Selasa, 20 Februari 2024 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan perlindungan kesehatan terhadap risiko penyakit dan kematian petugas penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilpres serentak yang baru saja selesai digelar.

Hal itu dibenarkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, Hernina Agustin Arifin. Menurutnya, pelayanan yang diberikan sudah menjadi kesepakatan bersama antara BPJS Kesehatan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

“Sesuai dengan kesepakatan tersebut, bahwa BPJS Kesehatan menjamin perlindungan kesehatan terhadap seluruh penyelenggara Pemilu melalui Skrining Riwayat Kesehatan,” terang Hernina Agustin Arifin, Selasa 20 Februari 2024.

Lanjut Hernina Agustin Arifin, BPJS Kesejatan juga mendorong pemerintah daerah untuk memastikan kepesertaan aktif bagi penduduk di wilayahnya yang ditetapkan menjadi petugas penyelenggara Pemilu.

Hernina menjelaskan kesepakatan tersebut, maka sudah dapat dipastikan bahwa seluruh petugas pemilu memiliki kepesertaan aktif. Ia juga menyebutkan dengan skrining yang dilakukan, maka para petugas Pemilu sudah dipastikan fit untuk bertugas.

“Kami melakukan kegiatan Skrining Riwayat Kesehatan ini baik pada KPU maupun Bawaslu sampai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Tempat Pemungutan Suara (TPS). Skrining Riwayat Kesehatan ini sendiri dilakukan sebagai pencegahan dini terhadap penyakit, terutama penyakit kronis,” tutur Hernina.

Hernina menambahkan ketika ditemukan petugas Pemilu tersebut ternyata memiliki risiko tinggi terhadap suatu penyakit kronis, maka petugas yang bersangkutan diminta untuk segera memeriksakan diri. Hal tersebut dilakukan agar para petugas Pemilu dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

“Jadi seperti ketika peserta JKN melakukan Skrining Riwayat Kesehatan, hasilnya langsung diketahui kalau misalkan hasilnya resiko sakit tinggi maka bisa datang ke fasilitas kesehatan tingkat pertama dulu untuk melakukan pemeriksaan. Jika ternyata memang membutuhkan pendampingan dokter spesialis maka akan dirujuk ke rumah sakit atau dokter spesialis atau hanya tindak lanjut antisipasi melalui pengobatan ringan,” terang Hernina.

Hernina mengungkapkan, BPJS Kesehatan Surabaya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya bahwa bagi petugas Pemilu yang belum terdaftar sebagai peserta JKN akan didaftarkan melalui segmen Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas tiga yang iurannya dibayarkan oleh Pemkot Surabaya. Hal ini juga berlaku bagi petugas Pemilu penduduk kota Surabaya yang telah terdaftar sebagai peserta JKN tetapi status kepesertaannya tidak aktif.

“Tujuannya agar petugas Pemilu ketika nanti mengalami sakit saat bertugas maupun paska menjalankan tugasnya tetap mendapatkan penjaminan dari Program JKN. Untuk Kota Surabaya sendiri karena kondisinya sudah mencapai cakupan semesta, hanya ada tambahan 3.663 jiwa baik yang belum terdaftar maupun sudah terdaftar tetapi tidak aktif,” jelas Hernina. **

Reporter: Ady_kanalindonesia.com

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Hasil Akhir KPU Magetan, Paslon Nanik Suyatni Peroleh Suara Terbanyak
Peduli Disabilitas, Ngalup.co Gencarkan Inklusi Berkarya Bagi Disabilitas
DPRD Jatim Desak Pemprov Bentuk BUMD Pangan, Yudha : Manfaatkan IKN dan makan siang gratis
Fraksi NasDem Berkomitmen Kawal Pembangunan Jawa Timur di Periode Kedua Khofifah-Emil : Jatim harus lebih sejahtera
Rekapitulasi Manual KPU Kota Batu, Pasangan Nurochman – Heli Suyanto Dipastikan Peroleh Suara 50 Persen Lebih
Bawaslu Kota Batu Hentikan Laporan Dugaan Money Politik Pilkada 2024
Hasil Rekapitulasi Manual KPU Kota Batu, Nurochman – Heli Suyanto Dipastikan Peroleh Suara 50 Persen Lebih
Khofifah Dorong Penyandang Disabilitas Jadi Pilar Utama untuk Pembangunan yang Inklusif

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:22 WIB

Hasil Akhir KPU Magetan, Paslon Nanik Suyatni Peroleh Suara Terbanyak

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:48 WIB

Peduli Disabilitas, Ngalup.co Gencarkan Inklusi Berkarya Bagi Disabilitas

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:14 WIB

DPRD Jatim Desak Pemprov Bentuk BUMD Pangan, Yudha : Manfaatkan IKN dan makan siang gratis

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:57 WIB

Fraksi NasDem Berkomitmen Kawal Pembangunan Jawa Timur di Periode Kedua Khofifah-Emil : Jatim harus lebih sejahtera

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:11 WIB

Rekapitulasi Manual KPU Kota Batu, Pasangan Nurochman – Heli Suyanto Dipastikan Peroleh Suara 50 Persen Lebih

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:02 WIB

Hasil Rekapitulasi Manual KPU Kota Batu, Nurochman – Heli Suyanto Dipastikan Peroleh Suara 50 Persen Lebih

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:35 WIB

Khofifah Dorong Penyandang Disabilitas Jadi Pilar Utama untuk Pembangunan yang Inklusif

Selasa, 3 Desember 2024 - 05:05 WIB

Pamit ke Kebun, Warga Ngebel Ditemukan Meninggal Tertimpa Batu

KANAL TERKINI

KANAL MAGETAN

Hasil Akhir KPU Magetan, Paslon Nanik Suyatni Peroleh Suara Terbanyak

Selasa, 3 Des 2024 - 16:22 WIB

https://yogeshwariscience.org/ https://mataerdigital.com/ https://skywalker.link/ https://surgicalimaging.com/ https://tsrprova.in/ https://nkspt.org/ https://nkspt.org/ascb/ https://pesantrenalkahfi.com/ https://apjatin.or.id/ https://ojs.staisdharma.ac.id/ https://smpit.alhikmahmp.sch.id/ https://darululumponcol.com/