Masa PPKM Level 2 Personel Polsek Cantigi Patroli Sambang di Panyingkiran Lor

- Editor

Kamis, 16 Desember 2021 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU, KANALINDONESIA.COM –  Mengantisipasi terjadinya aksi kriminalitas selama masa PPKM Level 2 di wilayah hukumnya, Polsek Cantigi jajaran Polres Indramayu Polda Jawa Barat melaksanakan patroli sambang pada Kamis (16/12/2021).

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Cantigi Iptu Sutrisno mengatakan patroli sambang ini dilakukan dalam rangka guna antisipasi curas, curat dan curanmor serta gangguan kamtibmas lainnya.

Titik patroli sambang yakni di Jalan Desa Panyingkiran Lor
Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu Jawa Barat.

“Sasaran patroli sambang ini yakni masyarakat yang berkumpul, jalur dan daerah rawan curas, curat dan curanmor dan juga di pemukiman warga di Jalan Desa Panyingkiran Lor,” kata Kapolsek.

Patroli dialogis dan sambang terhadap Toda, Toga dan Tomas.

Dalam kegiatan ini petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu melakukan pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan 5M yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas.

Baca Juga :  Prabu Diaz Imbau Netizen agar Berhati-hati dalam Menyebarkan Informasi Palsu Terkait Kasus Vina Cirebon

“Menghimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif di lingkungannya,” kata Kapolsek.

Patroli Sambang ini dilakukan dua personel Polsek Cantigi yakni Aipda Badrudin dan Bripda Rusdi.

Berita Terkait

Viral di Jagad Media Sosial “Santo Suruh”, Pria Asal Bekasi Buka Jasa Apa Saja
Miris, Anak Berkebutuhan Khusus di Bogor Jadi Korban Pencabulan Hingga Hamil 5 Bulan
Cegah Stunting, Kapolres Cirebon Kota Gelar Bakti Kesehatan di Gunung Jati
Prabu Diaz Imbau Netizen agar Berhati-hati dalam Menyebarkan Informasi Palsu Terkait Kasus Vina Cirebon
Bocah 13 Tahun Depresi Akibat Handphone dan Sepeda Miliknya Dijual Ibunya, Begini Kesaksian Kepala Sekolah
Kopi Ekselsa Asal Sumedang Curi Perhatian Dunia Internasional,  Beda dengan Arabika dan Robusta
Akibat Over Kapasitas, Layanan Pengiriman Sampah di TPA Cipayung Sementara Dihentikan
Imbas Banjir yang Tak Pernah Surut, Desa di Depok Terendam dan Berubah Menjadi “Kota Mati”

Berita Terkait

Selasa, 21 Mei 2024 - 11:11 WIB

Viral di Jagad Media Sosial “Santo Suruh”, Pria Asal Bekasi Buka Jasa Apa Saja

Selasa, 21 Mei 2024 - 10:18 WIB

Miris, Anak Berkebutuhan Khusus di Bogor Jadi Korban Pencabulan Hingga Hamil 5 Bulan

Selasa, 21 Mei 2024 - 09:00 WIB

Cegah Stunting, Kapolres Cirebon Kota Gelar Bakti Kesehatan di Gunung Jati

Senin, 20 Mei 2024 - 18:09 WIB

Prabu Diaz Imbau Netizen agar Berhati-hati dalam Menyebarkan Informasi Palsu Terkait Kasus Vina Cirebon

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:27 WIB

Bocah 13 Tahun Depresi Akibat Handphone dan Sepeda Miliknya Dijual Ibunya, Begini Kesaksian Kepala Sekolah

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:09 WIB

Kopi Ekselsa Asal Sumedang Curi Perhatian Dunia Internasional,  Beda dengan Arabika dan Robusta

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:36 WIB

Akibat Over Kapasitas, Layanan Pengiriman Sampah di TPA Cipayung Sementara Dihentikan

Senin, 13 Mei 2024 - 11:43 WIB

Imbas Banjir yang Tak Pernah Surut, Desa di Depok Terendam dan Berubah Menjadi “Kota Mati”

KANAL TERKINI