Pemilu 2024 Diharap Aman, Mendagri: Jangan Sampai Saling Menghancurkan karena Perbedaan

- Editor

Rabu, 13 April 2022 - 22:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan saran pemerintah dalam rangka penyusunan jadwal, tahapan dan program Pemilu 2024.

Menurut Tito, pemerintah berharap Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan aman. Adapun lancar yang diartikan yakni selesai dengan baik pada semua tahapan.

“Untuk pelaksanaan pemilu sendiri kita harapkan lancar dan aman. Lancar dalam arti selesai dengan baik pada semua tahapan yang direncanakan. Mulai dari persiapan, pendaftaran, kemudian penghitungan itu tepat sesuai dengan waktunya masing-masing. Oleh karena itu perencanaan harus rigid,” kata Tito dalam rapat kerja bersama DPR dan penyelenggara Pemilu, Rabu (13/4/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk saran lainnya adalah aman, di mana Tito menyatakan penyelenggaraan Pemilu 2024 harus belajar dari tahun 2019 silam.

Seperti halnya di tahun 2019 masa kampanye hampir 7 bulan, terlihat ada politik identitas, politik SARA. Hal ini menurutnya rawan dan harus diantisipasi karena akan berdampak kemana-mana.

“Nah, oleh karena itu, masyarakat pasti akan berbeda pada pilihan, terbelah pada pilihannya,” jelasnya.

Mantan Kapolri ini menambahkan apabila penyelenggaraan Pemilu 2024 harus aman bagi penyelenggara, peserta dan aparat keamanan.

“Ini jangan sampai rakyat kita ada konflik kemudian mereka saling menghancurkan karena perbedaan,” urai Tito.

Dengan demikian kejadian yang dialami oleh penyelenggara, peserta dan aparat keamanan di tahun 2019, tidak lagi terulang di tahun 2024.

“Jadi prinsip lancar dan aman ini mewarnai penyusunan program dan tahapan,” tukasnya.

Berita Terkait

Kalah Beruntun, Persebaya Surabaya Keok 0-2 Lawan Bali United
Dok, KPU Tetapkan Pasangan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres Terpilih
Amankan Pertandingan Lanjutan Liga 1 Persebaya vs Bali United di GBT, Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan
Presiden Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
MK dan Bawaslu RI Siapkan Sidang PHPU Anggota Legislatif 2024
Majelis Kehormatan Periksa Saksi FORMASI Atas Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi
MK Tolak Permohonan Anies-Muhaimin, Tiga Hakim Berpendapat Berbeda
MK Tolak Dalil Ganjar-Mahfud Menyoal Dugaan Pelanggaran dalam Penyelenggaraan Pilpres 2024

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 17:19 WIB

Kalah Beruntun, Persebaya Surabaya Keok 0-2 Lawan Bali United

Rabu, 24 April 2024 - 17:13 WIB

Dok, KPU Tetapkan Pasangan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres Terpilih

Rabu, 24 April 2024 - 12:02 WIB

Amankan Pertandingan Lanjutan Liga 1 Persebaya vs Bali United di GBT, Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan

Rabu, 24 April 2024 - 07:00 WIB

Presiden Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat

Rabu, 24 April 2024 - 06:35 WIB

MK dan Bawaslu RI Siapkan Sidang PHPU Anggota Legislatif 2024

Rabu, 24 April 2024 - 06:28 WIB

Majelis Kehormatan Periksa Saksi FORMASI Atas Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi

Senin, 22 April 2024 - 20:36 WIB

MK Tolak Permohonan Anies-Muhaimin, Tiga Hakim Berpendapat Berbeda

Senin, 22 April 2024 - 19:26 WIB

MK Tolak Dalil Ganjar-Mahfud Menyoal Dugaan Pelanggaran dalam Penyelenggaraan Pilpres 2024

KANAL TERKINI

KANAL JABAR

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 10:47 WIB