Bagaimana Jokowi Mendukung Ganjar, Mencadangkan Prabowo, dan Menolak Anies

- Editor

Rabu, 26 April 2023 - 07:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang Advokat memberi info, bahwa PK Moeldoko tidak bisa dianggap ancaman yang enteng-enteng saja. Teman advokat ini menyampaikan dihubungi beberapa hakim agung yang terjerat kasus korupsi mafia perkara di MA. Mereka meminta sahabat advokat tersebut menjadi pengacaranya. Karena pernah di KPK, dan aktivis antikorupsi, sang sahabat menolaknya.

Tapi dari pertemuan itu, ada kisah sangat menarik yang kemudian muncul, dan minta saya menyampaikan kepada petinggi Demokrat. Bahwa para hakim agung yang bermasalah itu dijanjikan dibantu kasusnya, bahkan hakim agung lain yang mestinya juga diciduk kasus yang sama tidak akan disentuh, dengan kesepakatan tukar guling perkara. Yaitu, para hakim agung itu membantu memenangkan PK yang diajukan Moeldoko Cs atas Partai Demokrat AHY.

Baca Juga :  Kopi Ekselsa Asal Sumedang Curi Perhatian Dunia Internasional,  Beda dengan Arabika dan Robusta

Pencaplokan partai oleh seorang Presiden adalah persoalan serius. Apalagi partai yang dicaplok adalah partai seorang mantan presiden. Bukan saja itu membahayakan demokrasi kepartaian di negara kita, tetapi menunjukkan bagaimana kasarnya politik yang dilakukan. Bayangkan, untuk membatalkan pencapresan Anies, seorang Presiden sampai nekat merestui, paling tidak membiarkan KSP-nya, mengganggu partai resmi yang dilahirkan bukan orang sembarangan, Presiden Keenam RI, Pak SBY.

Berita Terkait

Serahkan Formulir Bacabup Ke PBB Pada Malam Jum’at, Gus Acing: Supaya Pamekasan Berkah
Kopi Ekselsa Asal Sumedang Curi Perhatian Dunia Internasional,  Beda dengan Arabika dan Robusta
Said Basamalah Divonis 6 Bulan Penjara, Hakim Nilai Penuhi Unsur Penganiayaan
65 PPK Dilantik, Ketua KPU Pamekasan Minta Anggota PPK Pahami Regulasi Untuk Suksesi Pemilu 2024
Resmi Jadi Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Herik Prasetiawan Siap Bersinergi Untuk Pembangunan Pamekasan
Mami YK Tawarkan di Aplikasi MiChat, Polisi: Korban rata-rata usia korban 15-17 tahun
Dipaksa dan Diiming-imingi Uang, si Bunga Warga Pamekasan Disetubuhi “M” Hingga Berujung Melahirkan
Gelapkan Motor Milik Teman Kencannya, Oknum Polisi Polsek Sukomanunggal Diperiksa Propam

Berita Terkait

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:28 WIB

Serahkan Formulir Bacabup Ke PBB Pada Malam Jum’at, Gus Acing: Supaya Pamekasan Berkah

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:09 WIB

Kopi Ekselsa Asal Sumedang Curi Perhatian Dunia Internasional,  Beda dengan Arabika dan Robusta

Kamis, 16 Mei 2024 - 18:05 WIB

Said Basamalah Divonis 6 Bulan Penjara, Hakim Nilai Penuhi Unsur Penganiayaan

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:56 WIB

65 PPK Dilantik, Ketua KPU Pamekasan Minta Anggota PPK Pahami Regulasi Untuk Suksesi Pemilu 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:48 WIB

Resmi Jadi Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Herik Prasetiawan Siap Bersinergi Untuk Pembangunan Pamekasan

Selasa, 14 Mei 2024 - 15:49 WIB

Mami YK Tawarkan di Aplikasi MiChat, Polisi: Korban rata-rata usia korban 15-17 tahun

Selasa, 14 Mei 2024 - 15:15 WIB

Dipaksa dan Diiming-imingi Uang, si Bunga Warga Pamekasan Disetubuhi “M” Hingga Berujung Melahirkan

Selasa, 14 Mei 2024 - 11:49 WIB

Gelapkan Motor Milik Teman Kencannya, Oknum Polisi Polsek Sukomanunggal Diperiksa Propam

KANAL TERKINI

korban ledakan petasan/mercon di Desa Blembem, Kecamatan Jambon saat dibawa ke ruang gawat darurat. (foto: Istimewa)

KANAL PONOROGO

Korban Ledakan Petasan di Ponorogo akan Jalani Operasi

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:24 WIB

Ilustrasi pil yarindo/pil sapi

KANAL JOGJA

Nekat, Seorang Ibu Selundupkan Narkoba ke Rutan Bantul

Jumat, 17 Mei 2024 - 09:13 WIB

KANAL MILITER

Sosialisasi P4GN, Wujudkan TNI AU yang AMPUH, Bersih dari Narkoba

Jumat, 17 Mei 2024 - 09:13 WIB