Konflik Sampit 2002, Suku Dayak vs Suku Madura, dalam Puisi Denny JA: Amarah yang Terpendam, Kesedihan yang Puitis

- Editor

Rabu, 14 Desember 2022 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kakak Sanja menjelaskan. Ayah mereka juga berubah. Jazil tak lagi diterima.

Jazil orang Madura. Ayah Sanja tokoh Dayak. Bahaya di mana-mana.

Semua daun-dan ranting menjadi mata-mata. Mencari siapa pun orang Madura.
Juga suku Dayak yang membantu Madura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Itulah hari terakhir Jazil di Kota Sampit.
Ia mengungsi ke Jawa Timur,
naik kapal yang dikawal TNI angkatan laut.
Di tengah laut, di malam itu, di perjalanan keluar dari Kalimantan, di geladak kapal, Jazil berteriak:

Baca Juga :  Kejari Surabaya Hentikan 6 Perkara Melalui Restorative Justice, Tersangka dan Korban Sepakat Damai

“Sanja, Sanja, tunggu aku. Segera aku kembali. Tunggu akuuuuuuuu.”

Tidak jelas sama sekali, kecuali bahwa perbedaan identitas etnis yang memaksa mereka berpisah, apa yang sebenarnya harus memisahkan mereka yang akan menuju pelaminan itu. Kekerasan adalah satu-satunya asal perpisahan.

Baca Juga :  Berakhir Damai, 8 Gerai Es Krim Zangrandi Tiruan Resmi Ditutup

Ayah Jazil meninggal setelah dibunuh dan dipancung kepalanya oleh salah satu warga suku Dayak, padahal keluarga mereka telah menjadi orang lokal sejak bermigrasi tahun 1930.

Berita Terkait

Ahli Bioteknologi Unair Bahas Nutrisi dan Risiko dalam Konsumsi Ikan Teri
Acara Tahlilan: Matinya Demokrasi dan Keadilan Indonesia
Sosiolog UNAIR Soroti Tradisi Pertunangan Bocah Empat Tahun di Madura
Ribuan Pengunjung Padati Obyek Wisata Widuri pada Perayaan Festival Kupat
Paradigma Transformasi: Pelayanan Kesehatan Berpusat pada Individu
Misi Pembangunan Jalan Pantai Selatan Jawa
Putusan MK Akan Sangat Menentukan Masa Depan Bangsa dan Negara Indonesia
Ketika Real Madrid Kalahkan Man City di Liga Champion 2024

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 11:29 WIB

Ahli Bioteknologi Unair Bahas Nutrisi dan Risiko dalam Konsumsi Ikan Teri

Kamis, 25 April 2024 - 07:18 WIB

Acara Tahlilan: Matinya Demokrasi dan Keadilan Indonesia

Rabu, 24 April 2024 - 11:23 WIB

Sosiolog UNAIR Soroti Tradisi Pertunangan Bocah Empat Tahun di Madura

Minggu, 21 April 2024 - 16:04 WIB

Ribuan Pengunjung Padati Obyek Wisata Widuri pada Perayaan Festival Kupat

Sabtu, 20 April 2024 - 21:50 WIB

Paradigma Transformasi: Pelayanan Kesehatan Berpusat pada Individu

Jumat, 19 April 2024 - 09:21 WIB

Misi Pembangunan Jalan Pantai Selatan Jawa

Jumat, 19 April 2024 - 06:06 WIB

Putusan MK Akan Sangat Menentukan Masa Depan Bangsa dan Negara Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 10:42 WIB

Ketika Real Madrid Kalahkan Man City di Liga Champion 2024

KANAL TERKINI

KANAL JABAR

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 10:47 WIB

KANAL JABAR

Gempa Mag6.5 Guncang Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 00:34 WIB